Akan tetapi, terlalu cepat untuk menebak pemenangnya karena Goh/Izzuddin kembali menekan dengan penampilan kuat seperti gim kedua.
Kendati Astrup/Rasmussen sudah mengambil break dengan challenge yang tidak perlu, laju wakil Negeri Jiran tetap tidak terbendung.
Bahkan keunggulan dua angka di poin-poin tua setelah skor disamakan di 16-16 tak cukup untuk menyelamatkan kans juara Daddies-nya Denmark.
Goh/Izzuddin tak mengendurkan perlawanan mereka hingga membuat Astrup/Rasmussen buntu saat gelar juara sudah didepan mata.
Kemenangan pun akhirnya diambil alih Goh/Izzuddin setelah membalikkan keadaan dari 17-19 menjadi 21-19.
Kemenangan ini membuat Goh/Izzuddin telah memenangi semua level dari BWF World Tour sejak rujuk pada tahun lalu.
Setelah trofi World Tour Super 300 yang kedua di US Open 2023 untuk mengawali reuni mereka, Goh/Izzuddin menaklukkan tiga level di atasnya hanya dalam periode tiga bulan terakhir.
Sebelum Arctic Open yang bertaraf Super 500, Goh/Izzuddin lebih dahulu menaklukkan Super 750 di Japan Open pada Agustus dan Super 1000 di China Open pada September.
Goh/Izzuddin juga mencuri gelar dari level BWF Tour Super 100 dengan keberhasilan di Kaohsiung Masters 2023.
Kini tinggal gelar BWF World Tour Finals yang masih absen.
Goh/Izzuddin berpeluang besar untuk lolos ke turnamen finale setelah menempati peringkat lima besar dan paling tinggi di antara wakil Malaysia lainnya.
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar