Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

FIFA Sudah Curiga Bahrain Bermasalah sejak Bertemu Timnas Indonesia di Riffa

By Taufik Batubara - Minggu, 13 Oktober 2024 | 21:27 WIB
Pemain Bahrain kerepotan menghadapi dua bintang Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen dan Rafael Struick, dalam duel Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, 10 Oktober 2024.
INSTAGRAM.COM/TIMNASINDONESIA
Pemain Bahrain kerepotan menghadapi dua bintang Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen dan Rafael Struick, dalam duel Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, 10 Oktober 2024.

Sangat penting dipahami, additional time yang ditentukan wasit itu sudah menghitung semua peristiwa yang memakan waktu selama waktu normal.

Dalam Law 7 poin 3 tersebut dijelaskan, ada delapan alasan yang menjadi dasar rasional-subjektif wasit menentukan berapa lama additional time.

Empat alasan pertama adalah karena pergantian pemain, penanganan pemain cedera, membuang-buang waktu (wasting time), dan sanksi disiplin seperti kartu merah, kuning, atau sekadar peringatan.

Empat alasan berikutnya adalah penghentian khusus yang diizinkan aturan pertandingan seperti minum (tak lebih dari 1 menit) dan cooling break (2-3 menit), delay terkait cek-tinjauan VAR, selebrasi gol, dan penyebab lain, termasuk penundaan yang signifikan untuk memulai ulang, misalnya karena intervensi pihak luar.

Kedelapan alasan itu seharusnya sudah masuk dalam 6 menit waktu tambahan yang diputuskan wasit.

Jika tidak ada peristiwa atau kejadian serupa selama additional time tersebut, maka wasit seharusnya patuh pada durasi waktu tambahan yang telah ditentukannya sendiri itu.

Berdasarkan catatan timeline FIFA atas pertandingan Bahrain versus Indonesia itu, hanya ada peristiwa kartu kuning terhadap Marselino Ferdinan menit ke-90+4, yang mengurangi waktu sangat sedikit.

Nasi sudah jadi bubur, Ahmed Al-Kaf telah mengambil keputusan yang merugikan Timnas Indonesia, tetapi sangat menguntungkan Bahrain.

Bahrain menikmati kepemimpinan wasit kontroversial itu karena berhasil meraih 1 poin, sehingga untuk sementara mengamankan posisinya di jalur lolos ke putaran keempat.

Baca Juga: FIFA Denda Bahrain Ratusan Juta Akibat Laser dan Peluit di Laga Jepang, Siap-siap Kena Lagi Saat Lawan Timnas Indonesia


Editor : Taufik Batubara
Sumber : BBC.com, TheIFAB.com
REKOMENDASI HARI INI

Debut Manis di MilkLife Soccer Challenge 2024 Edisi Bandung, SDN 073 Pejagalan dan SDN 075 Jatayu A Sukses Rebut Kemenangan

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Persebaya
7
17
2
Borneo
7
15
3
Bali United
7
14
4
Persib
7
13
5
PSM
7
12
6
Persik
7
11
7
Persita
7
11
8
Persija Jakarta
7
9
9
PSBS Biak Numfor
7
9
10
Arema
7
9
Klub
D
P
1
Barcelona
9
24
2
Real Madrid
9
21
3
Atlético Madrid
9
19
4
Villarreal
9
17
5
Osasuna
9
15
6
Athletic Club
9
14
7
Mallorca
9
14
8
Rayo Vallecano
9
13
9
Celta Vigo
9
13
10
Real Betis
9
12
Klub
D
P
1
Napoli
7
16
2
Inter
7
14
3
Juventus
7
13
4
Lazio
7
13
5
Udinese
7
13
6
Milan
7
11
7
Torino
7
11
8
Atalanta
7
10
9
Roma
7
10
10
Empoli
7
10
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
312
2
F. Bagnaia
305
3
M. Marquez
259
4
E. Bastianini
250
5
B. Binder
161
6
P. Acosta
152
7
M. Viñales
139
8
A. Espargaro
119
9
F. Di Giannantonio
119
10
A. Marquez
114
Close Ads X