Jumlah tersebut menjadi rekor cabor terbanyak sepanjang gelaran ajang olahraga multi-cabang bagi atlet disabilitas ini sejak diselenggarakan pertama kali pada 1957.
Provinsi Jawa Tengah keluar sebagai Juara Umum dengan raihan 161 medali emas, 121 perak, dan 124 perunggu. Adapun posisi kedua ditempati Jawa Barat, disusul DKI Jakarta di tempat ketiga.
Bagi Jawa Tengah, keberhasilan jadi juara umum pada Peparnas 2024 semakin menunjukkan dominasi mereka karena ini merupakan juara umum keenam yang diraih Jateng.
Meski semua atlet bersaing untuk mengukir prestasi, D. B. Susanto menyatakan sportivitas juga dijunjung tinggi.
"Peparnas kali ini menyampaikan banyak kesan, namun tetap menjujung tinggi sportivitas," kata Susanto.
"Bahwa kesulitan bukan halangan, dengan konsistensi dan kerja keras, segala kesulitan bisa kita atasi dan berbagai prestasi dapat kita raih," imbuhnya menyemangati.
"Melalui Peparnas 2024, ini menjadi kebangkitan olahraga nasional kita, keberagaman dan kesetaraan jadi modal untuk meraih prestasi dan mengharumkan nama bangsa dan negara."
Ratusan rekor baru lahir di Peparnas 2024. Ada 144 rekor baru nasional yang ditorehkan dan satu rekor Asia Tenggara.
Rekor baru tingkat ASEAN lahir dari cabang olahraga para atletik, yang diukir oleh Ahmad Fauzi dari Kalimantan Selatan di nomor lempar cakram F37 Putra.
![Fauzi Ahmad, atlet lempar cakram F37 Putra yang mengukir rekor Asia Tenggara pada Peparnas 2024, di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Rabu (9/10/2024).](https://cdn.grid.id/crop/0x0:0x0/700x0/photo/2024/10/13/img-20241013-wa0013jpg-20241013101929.jpg)
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | BolaSport.com |