Dengan latihan dan kerja keras, Arsifa dkk mampu memboyong gelar kampiun pada series kedua.
“Alhamdullilah seneng banget akhirnya bisa juara satu."
"ini berkat kerja keras, latihan terus bersama teman-teman jadi kita lebih kompak buat nahan serangan."
"Terimakasih buat semua yang ada di stadion yang sudah mendukung kami,” kata Arsifa yang sempat menyelamatkan
gawang beberapa kali.
Baca Juga: Meski Sudah Debut dengan Timnas Indonesia, Mees Hilgers Masih Dianggap Pemain Belanda oleh UEFA
Penyelenggaraan MilkLife Soccer Challenge - Bandung Series 2 2024 memperkuat tren positif yang menandai tumbuhnya ekosistem sepak bola putri di level usia dini.
Hal ini nampak pada kuantitas keikutsertaan peserta dalam turnamen yang diinisiasi oleh MilkLife dan Bakti Olahraga Djarum Foundation tersebut mencapai 1.564 siswi dari dari 68 Madrasah Ibtidaiyah dan Sekolah Dasar dari Kota Bandung dan sekitarnya.
Jumlah tersebut meningkat hampir tiga kali lipat dibanding penyelenggaraan MilkLife Soccer Challenge - Bandung Series 1 2024 pada bulan Juni lalu yang diikuti oleh oleh 538 siswi dari 22 MI dan SD dan terbagi menjadi 32 tim KU 12 dan 14 tim KU 10.
Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin mengatakan tren positif meningkatnya kuantitas dan kualitas peserta hampir serempak terjadi di kota-kota penyelenggaraan MilkLife Soccer Challenge seri kedua.
Ia menyebut, hal ini tak lepas dari upaya pemassalan sepak bola putri usia dini yang dimulai di tahun 2023 lalu dengan program kompetisi berjenjang dan berkesinambungan.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | DJARUM FOUNDATION |
Komentar