BOLASPORT.COM - Pelatih timnas Arab Saudi, Roberto Mancini, tidak menganggap Bahrain salah satu pesaing utama di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Timnas Arab Saudi melakoni lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia putaran ketiga dengan menjamu Bahrain.
Partai matchday 4 Grup C ini berlangsung di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Selasa (15/10/2024).
Pasukan Roberto Mancini menjalani partai tersebut dengan modal negatif.
Di arena yang sama, Saudi ditaklukkan Jepang 0-2.
Mancini tidak malu mengakui superioritas musuh asal Asia Timur itu.
Menurut pelatih top berkebangsaan Italia, Jepang termasuk pesaing utama timnas Arab Saudi guna memperebutkan posisi dua besar klasemen Grup C.
Dua tim terbaik dari masing-masing grup berhak lolos langsung ke putaran final Piala Dunia 2026.
Satu rival lagi yang masuk kalkulasi Mancini ialah timnas Australia.
Salem Al Dawsari dkk baru dijadwalkan menjajal kekuatan Socceroos pada 14 November mendatang.
"Kami tahu Jepang adalah pesaing yang kuat untuk memuncaki klasemen," kata Mancini seusai timnya kalah di Jeddah, Kamis lalu.
"Sekarang kami akan fokus bersaing dengan Australia untuk peringkat kedua," tutur eks pelatih Inter Milan dan Manchester City.
Di luar Jepang dan Australia, Mancini tidak menyinggung tim lain, termasuk calon musuh mereka besok, timnas Bahrain.
Secara tradisional, trio Jepang, Australia, dan Arab Saudi memang rutin menjadi wakil Asia di Piala Dunia.
Jumlah partisipasi mereka pada putaran final di antara wakil Asia hanya kalah dari Korea Selatan.
Namun, di klasemen sementara Grup C, timnas Bahrain mempunyai koleksi angka sama dengan Australia dan Saudi (4).
Mereka cukup jauh tertinggal dari Jepang yang meraih hasil sempurna di puncak tabel (9).
Adapun timnas Indonesia (3) dan China (0) untuk sementara menempati posisi dua terbawah.
Melihat faktor tradisi, wajar apabila Mancini menganggap level Bahrain, yang belum pernah masuk Piala Dunia, tidak sebanding trio raksasa di grup.
Meskipun demikian, kubu Bahrain menganggap kualitas mereka di lapangan tidak berbeda jauh.
"Kami mengikuti tiga partai Saudi. Ya, mereka terus lebih baik, tetapi kami memiliki kepercayaan diri dan kemampuan untuk berlomba dengan mereka," kata manajer timnas Bahrain, Mahmoud Riyadh.
"Kami memiliki rasa hormat tinggi kepada timnas Saudi dan kami tak meremehkan pemain mana pun."
"Mereka semua pemain hebat, tapi kami juga percaya dengan pemain kami dan mereka akan membuat bangga," tuturnya, dikutip dari Asharq Al Awsat.
Kalau patokannya performa aktual dan akumulasi poin, rasanya Mancini juga jangan lupakan potensi kejutan dari timnas Indonesia.
Armada Shin Tae-yong terbukti dapat mengimbangi The Green Falcons asuhannya serta Australia, dan nyaris menang atas timnas Bahrain.
Tiga partai berikutnya akan menjadi pembuktian kelayakan Indonesia bersaing di jajaran atas Grup C bersama para raksasa.
Pada matchday 5-7, kontingen Merah-Putih akan menjalani 'jadwal neraka'.
Indonesia secara beruntun akan menjamu Jepang (15/11/2024), Arab Saudi (19/11/2024), dan tandang ke Australia (20/3/2025).
| Editor | : | Beri Bagja |
| Sumber | : | aawsat.com, saudigazette.com.sa |
Komentar