Sebelum resmi menjatuhkan pilihan pada Marquez, mereka sempat memberi Martin janji promosi ke tim pabrikan.
Sayangnya, akhirnya semua hanya tinggal janji.
Dalam wawancara dengan DAZN pada pertengahan September lalu, Martin mengatakan hal yang paling membuat kesal bukan karena Ducati memilih Marquez.
"Lebih ke merasa frustrasi karena saya tidak ke sana (tim pabrikan Ducati), bukan karena mereka memilih Marquez, (atau mungkin) mempertahankan Enea," kata Martin.
"Itu lebih membuat frustrasi karena setelah berjuang keras, mencoba membuktikan diri kepada seseorang tapi mereka tidak peduli dengan apa yang saya buktikan."
"Jadi saya merasa lebih ke merasa frustrasi, saya merasa seperti 'Saya bodoh,' karena berada di balik semua itu (perjuangan) dan itu tidak terlalu penting (bagi mereka)," tandasnya.
Baca Juga: Bos Dorna Respons Ungkapan Valentino Rossi yang Buka Luka Lama Terhadap Marc Marquez
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | Crash.net, motociclismo.pt |
Komentar