Dalam artikel tersebut, mereka menyebut bahwa Shin Tae-yong telah membuat tiga pelatih kehilangan pekerjaan selama melawan Timnas Indonesia.
Baca Juga: Gagal Menang Lawan Timnas Indonesia, Pelatih China Bisa Langsung Dipecat
Pelatih pertama yang menjadi korban Shin Tae-yong yakni juru taktik asal Jepang Tatsuma Yoshida yang langsung dipecat setelah Singapura kalah dari Timnas Indonesia di semifinal Piala AFF 2021.
Kemudian, korban kedua pelatih berusia 53 tahun tersebut yakni pelatih Vietnam Philippe Troussier.
Sang pelatih dipecat setelah Vietnam kalah 3-0 dari timnas Indonesia dalam laga putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Maret 2024 lalu.
Untuk pelatih ketiga yang menjadi korban Shin Tae-yong yakni Hwang Sun-hong yang langsung mengundurkan diri usai gagal membawa Timnas U-23 Indonesia melaju ke Olimpiade 2024.
Ini menjadi sejarah terburuk Korea Selatan setelah 40 tahun beruntun selalu tampil di Piala Dunia, tetapi karena Timnas U-23 Korea Selatan kalah dari Indonesia, mereka pun tak bisa tampil di Olimpiade 2024.
Baca Juga: Menolak Imbang Lawan Timnas Indonesia, PSSI-nya China dan Pelatih Sepakat Targetkan Kemenangan
Untuk itu, Hwang Sun-hong pun mengundurkan diri dan ia menjadi korban ketiga.
Sebenarnya ada satu pelatih lagi yang belum lama ini menjadi korban Shin Tae-yong yakni pelatih Australia Graham Arnold.
Sang pelatih mundur dari pelatih Australia setelah meraih hasil imbang 0-0 lawan Timnas Indonesia dalam laga kedua Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 10 Oktober 2024 lalu.
Graham Arnold pun memutuskan mengundurkan diri dari Australia pada Jumat (20/10/2024).
Dengan begitu, sudah ada empat pelatih yang menjadi korban Shin Tae-yong.
Melihat situasi ini, media Korea Selatan menilai pelatih China pasti gemetar apakah mereka akan menjadi korban selanjutnya dari Shin Tae-yong.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Xportsnews |
Komentar