Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tahun Lalu Dikecewakan Alwi Farhan, Tunggal Putra China Lega Beban Terangkat Setelah Cicipi Emas Juara Dunia Junior 2024

By Nestri Y - Senin, 14 Oktober 2024 | 20:15 WIB
Tunggal putra China, Hu Zhe An (baris atas, kedua dari kanan), menunjukkan medali emas di atas podium setelah final Kejuaraan Dunia Junior 2024 di Nanchang International Sports Center, China, 13 Oktober 2024.
PBSI
Tunggal putra China, Hu Zhe An (baris atas, kedua dari kanan), menunjukkan medali emas di atas podium setelah final Kejuaraan Dunia Junior 2024 di Nanchang International Sports Center, China, 13 Oktober 2024.

"Saya memikirkan banyak hal sebelum pertandingan. Tetapi setelah menang, saya merasa semua tekanan telah hilang dan terlepaskan," kata Hu.

Tahun lalu, Juara Asia Junior 2023 dan 2024 itu juga mentas ke laga puncak Kejuaraan Dunia Junior 2023 di Spokane, Washington, Amerika Serikat.

Namun, Hu yang digadang-gadang menang dengan statusnya sebagai unggulan teratas dan pemain ranking satu junior BWF kala itu, justru harus gigit jari.

Hu dikalahkan wakil Indonesia, Alwi Farhan, yang secara heroik menang tiga gim dengan skor 21-19, 19-21, 21-14.

Alwi Farhan lah yang mengukir sejarah sebagai tunggal putra Indonesia pertama yang mampu jadi Juara Dunia Junior.

Hu Zhe An (China), Alwi Farhan, Alex Lanier (Prancis), dan Ayush Shetty pada podium Kejuaraan Dunia Junior 2023 di Spokane, Washington, Amerika Serikat, 8 Oktober 2023.
TANGKAPAN LAYAR BWF TV
Hu Zhe An (China), Alwi Farhan, Alex Lanier (Prancis), dan Ayush Shetty pada podium Kejuaraan Dunia Junior 2023 di Spokane, Washington, Amerika Serikat, 8 Oktober 2023.

"Karena tahun lalu saya gagal mendapatkannya, jadi sedari awal saya memang bertujuan untuk medapatkan medali emas pada edisi tahun ini," ungkap Hu.

"Saya sangat senang karena bisa mewujudkannya."

"Nanti di turnamen level senior, saya akan terus bekerja keras dan memanfaatkan setiap peluang dari satu pertandingan ke pertandingan lainnya," katanya bertekad.

Terakhir kali China memiliki tunggal putra yang berhasil jadi Juara Dunia Junior sudah cukup lama, yakni pada edisi 2016 lewat Sun Fei Xiang.


Editor : Ardhianto Wahyu
Sumber : Aiyuke
REKOMENDASI HARI INI

Komentar Jujur Shin Tae-yong Soal Kekuatan China Jelang Lawan Timnas Indonesia

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Persebaya
7
17
2
Borneo
7
15
3
Bali United
7
14
4
Persib
7
13
5
PSM
7
12
6
Persik
7
11
7
Persita
7
11
8
Persija Jakarta
7
9
9
PSBS Biak Numfor
7
9
10
Arema
7
9
Klub
D
P
1
Barcelona
9
24
2
Real Madrid
9
21
3
Atlético Madrid
9
19
4
Villarreal
9
17
5
Osasuna
9
15
6
Athletic Club
9
14
7
Mallorca
9
14
8
Rayo Vallecano
9
13
9
Celta Vigo
9
13
10
Real Betis
9
12
Klub
D
P
1
Napoli
7
16
2
Inter
7
14
3
Juventus
7
13
4
Lazio
7
13
5
Udinese
7
13
6
Milan
7
11
7
Torino
7
11
8
Atalanta
7
10
9
Roma
7
10
10
Empoli
7
10
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
312
2
F. Bagnaia
305
3
M. Marquez
259
4
E. Bastianini
250
5
B. Binder
161
6
P. Acosta
152
7
M. Viñales
139
8
A. Espargaro
119
9
F. Di Giannantonio
119
10
A. Marquez
114
Close Ads X