Criville berada di peringkat 8 sementara Ukawa di posisi ke-10.
Total poin dua pembalap utama Honda tersebut hanya 227, kalah jauh dari milik Rossi seorang!
Tak mengherankan jika di musim 2002 The Doctor langsung naik kasta ke tim pabrikan dengan menggantikan posisi Criville.
Saat itulah dominasi pria Italia tersebut di dunia balap motor Grand Prix dimulai.
Selama lebih dari dua dekade, berbagai tim non-pabrikan mencoba menggulingkan rider-rider dari tim pabrikan.
Di awal 2000-an ada Sete Gibernau atau Marco Melandri yang mengganggu kedigdayaan Rossi.
Contoh lain adalah Franco Morbidelli saat finis kedua di belakang juara dunia, Joan Mir, pada 2020.
Mir didukung tim pabrikan Suzuki, Team Suzuki Ecstar, sementara Morbidelli berada di bawah panji-panji tim satelit Petronas Yamaha SRT.
Pada 2022, giliran Enea Bastianini yang mencoba menyemarakkan persaingan MotoGP.
Dia memperkuat tim Gresini Racing MotoGP dengan mengendarai Ducati.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Komentar