Bahkan, jika dihitung sejak putaran kedua kualifikasi, China kalah empat kali beruntun setelah ditekuk Korea Selatan 1-0.
Kemarahan fans China sudah sampai di ubun-ubun untuk mendesak Ivankovic mundur.
Media negeri itu, People's Daily, mengecam keras dan menyatakan Ivankovic tidak kompeten melatih China.
Namun, ketika ditanya apakah akan mundur, pelatih yang memimpin Iran lolos ke Piala Dunia ketiga pada tahun 2006 itu menjawab, "Saya seharusnya tidak menjadi orang yang menjawab pertanyaan itu."
Jawaban itu keluar dari mulut Ivankovic pada September lalu.
Situasinya makin berbeda menjelang duel kontra Indonesia.
Jika China kalah lagi, Asosiasi Sepak Bola China hampir dipastikan mengambil langkah tegas jika Ivankovic tetap tak mau mundur.
Invakovic akan bernasib lebih tragis dari pendahulunya, Aleksandar Jankovic, yang melatih China hampir setahun sejak Februari 2023.
Ivankovic menggantikan kompatriotnya itu pada 24 Februari 2024.
Untuk menyelamatkan posisinya, Ivankovic meminta para pemainnya tampil ganas mengalahkan Timnas Indonesia.
"Kami harus bermain dengan keberanian dan antusiasme di kandang, melakukan apa pun untuk menang," tegas Ivankovic pada konferensi pers pra-pertandingan, Senin sore lalu.
Editor | : | Taufik Batubara |
Sumber | : | Thestandard.com.hk, Chinadaily.com.cn |
Komentar