BOLASPORT.COM - MotoGP 2024 sudah masuk ke babak tos-tosan dalam persaingan gelar juara dunia jelang bergulirnya seri balap MotoGP Australia 2024.
Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia bersaing melawan rider Prima Pramac Racing, Jorge Martin.
Bagnaia dan Martin dituntut untuk tidak melakukan kesalahan sekecil apa pun jika tak ingin gelar juara dunia melayang.
Keduanya juga sudah memiliki pengalaman sejak musim lalu saat Bagnaia dan Martin juga bersaing sampai seri balap terakhir pada GP Valencia.
Martin yang sempat memimpin klasemen dengan keunggulan 23 poin berhasil dipangkas oleh Bagnaia yang kini hanya terpaut sepuluh angka saja.
Martinator memang tampil lebih solid pada musim ini dengan lebih sedikit terjatuh atau kehilangan poin dibanding Bagnaia.
Namun, Bagnaia tampak cukup tenang menghadapi tekanan itu walau masih tertinggal poin.
Baca Juga: 'Pedro Acosta Luar Biasa, seperti Marc Marquez atau Valentino Rossi Muda'
Pendapat dikemukakan oleh lgenda balap yang pernah meraih 15 gelar juara dari era Grand Prix 1966-1975 yakni Giacomo Agostini jelang seri balap MotoGP Australia 2024.
Menurutnya, GP Australia akan memberikan gambaran siapa yang akan tersenyum pada akhir musim nanti.
Apalagi seri MotoGP Australia sudah memberikan kejutan pada musim lalu ketika lomba Sprint ditiadakan karena cuaca buruk.
Pada balapan utama, Bagnaia berhasil finis kedua, sementara Martin berada di urutan kelima.
“Menurut pendapat saya, Australia sudah membuat kita mengerti siapa yang akan menjadi pemenang," kata Agostini.
"Sulit untuk mengatakannya karena keduanya sangat bagus dan cepat," ujarnya, seperti yang dilansir BolaSport.com dari GPOne.
Agostini menekankan konsentrasi dan ketenangan akan mengambil peran krusial pada persaingan gelar juara dunia.
Dia tahu bahwa kesalahan akan berakibat fatal bagi Bagnaia atau Martin.
Agostini tak bisa menyebutkan bahwa Martin akan mengalahkan Bagnaia walau saat ini memimpin dengan selisih sepuluh poin.
"Itu tergantung pada siapa di balapan terakhir yang mampu memanfaatkan pengalaman mereka sebaik-baiknya," tutut Agostini.
"Saat ini ketegangan sangat tinggi dan kesalahan bisa berakibat fatal karena di sana tidak ada waktu untuk memulihkannya seperti yang terjadi di awal kejuaraan ketika Anda melakukan begitu banyak balapan di depan Anda."
"Melakukan satu kesalahan atau melakukan kesalahan lainnya bisa berarti tidak lagi bisa mendaptakan posisi yang hilang."
"Ketenangan dan konsentrasi akan memainkan peran penting," ucap Agostini.
Agostini bahkan mengatakan, bukan tidak mungkin pemenang dalam perebutan gelar juara dunia baru akan diketahui pada balapan final di Valencia.
"Kita mungkin harus menunggu hingga GP terakhir untuk mendapatkan jawabannya," ujar Agostini.
MotoGP Australia 2024 akan digelar akhir pekan ini di Sirkuit Phillip Island pada 18 hingga 20 Oktober 2024.
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | GPOne.com |
Komentar