Pemain ranking keenam dunia tersebut dibuat kewalahan oleh permainan solid dari Christophersen dengan tiga kali berbagi angka.
Tiga kali berbagi angka, Vitidsarn berhasil mendapatkan momen keunggulan usai serangannya menghasilkan dua poin beruntun.
Tak lama berselang, pemain Thailand itu mendapatkan enam poin beruntun untuk membawanya unggul pada masa interval 11-5.
Perlawanan Christophersen mulai intens dan sengit di mana kelengahan dari Vitidsarn membawanya mendapatkan empat poin beruntun.
Terdesak pada masa krusial, Vitidsarn berhasil bangkit meski sempat tertahan tiga kali pada masa game point.
Memasuki gim kedua, Vitidsarn dan Christophersen saling berbagi angka sebanyak dua kali.
Setelah itu, jalannya pertandingan mutlak dikuasai oleh Vitidsarn berbekal raihan lima angka secara beruntun.
Momentum angka beruntun tersebut sempat terhenti, Christophersen mampu memanfaatkan kelengahan Vitidsarn.
Tak beselang lama, Vitidsarn kembali menjauh dengan empat poin beruntunnya untuk merebut interval kedua dengan skor cukup mencolok 11-3.
Selepas jeda, Vitidsarn masih terus mendominasi jalannya pertandingan dan tidak memberi ruang kepada Christophersen.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Bwftournamentsoftware.com |
Komentar