BOLASPORT.COM - Pasangan ganda campuran Indonesia, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati, menembus babak kedua Denmark Open 2024.
Tiket babak kedua didapat setelah Rehan/Lisa menundukkan Kumar Karunakaran/Aadya Variyath (India), dengan skor 21-19, 21-15 di Jyske Bank Arena, Odense, Denmark, Selasa (16/10/2024).
Meski menang, Rehan/Lisa mengaku tidak puas dengan performa mereka.
Setelah unggul 3-0 pada awal, Rehan/Lisa tak pernah tersusul dalam perolehan angka hingga interval.
Paruh gim pertama pun ditandai dengan jarak poin yang lebih lebar yakni empat angka dengan 11-7. Namun, Rehan/Lisa kemudian lengah.
Juara Hylo Open 2022 tersebut kehilangan enam poin beruntun yang membuat lawan berbalik unggul 14-17.
Situasi kritis harus dialami Rehan/Lisa di poin-poin tua karena masih ada jarak tiga angka saat Karunakaran/Variyath di ambang game point.
Rehan/Lisa menemukan kembali permainan untuk membalikkan keadaan merebut gim pertama.
Gim kedua dimulai Rehan/Lisa dengan kuat. Kans kemenangan diperlebar ketika keunggulan besar dicetak Rehan/Lisa hingga skor 11-3 mewarnai interval.
Karunakaran/Variyath sebenarnya bukan pemain spesialis ganda.
Sebelum dipasangkan pada 2022 dan ditarget lolos ke Olimpiade Paris 2024, keduanya lebih fokus bermain sebagai pemain tunggal meski sesekali merangkap.
Baca Juga: Denmark Open 2024 - Akan Jumpa Wakil Tuan Rumah 2 Kali Beruntun, Ini Pelajaran yang Diambil Gregoria
Kemenangan dua gim langsung kembali diraih Rehan/Lisa. Namun, mereka membiarkan lawan mendapat angin untuk mengejar.
Sejumlah kesalahan sendiri dari Rehan/Lisa membantu Karunakaran/Variyath.
Tujuh poin beruntun yang mereka dapat dibalas dengan lima poin beruntun bagi lawan untuk memperkecil ketertinggalan menjadi 11-8.
Pun setelah skor telak 18-9, pasangan rank 20 dunia itu tampil kurang cermat sehingga lawan berjarak 4 angka saja di skor 18-15.
Smes Rehan memecah kebuntuan untuk match point di 20-15. Bola silang Variyath yang melebar pada reli berikutnya mengakhiri laga.
"Alhamdulillah kami berhasil melewati pertandingan hari ini. Kami merasa di pertandingan hari ini kami bermain belum enak dan belum maksimal," kata Rehan dalam siaran resmi PBSI.
"Terasa ada perbedaan shuttlecock dari yang kemarin di Finlandia walaupun kami sudah latihan dengan shuttlecock untuk pertandingan disini."
"Tetap saja kami tetap harus menyesuaikan. Jadi, kami menilai permainan kami hari ini belum maksimal."
Pada babak kedua, Rehan/Lisa akan berhadapan unggulan keempat, Tang Chun Man/Tse Ying Suet yang merupakan anak didik pelatih asal Indonesia, Flandy Limpele.
Rehan/Lisa belum pernah menang dalam total tujuh pertemuan dengan pasangan veteran itu sejak pertama kali berhadapan pada tahun lalu.
"Utuk pertandingan babak kedua besok, kami mau lebih fokus lagi, main lebih lepas lagi, dan mengeluarkan seluruh kemampuan yang kami miliki," ujar Rehan.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar