Mulai tahun depan, Pramac meninggalkan Ducati, imbas dari ketidaksetujuan mereka setelah Si Merah Borgo Panigale lebih memilih Marc Marquez daripada talenta muda yang lain.
Dalam hal ini adalah Jorge Martin, yang sudah membuktikan diri dalam dua musim terakhir, runner-up MotoGP 2023 dan memimpin klasemen gelar di musim 2024.
Tak ayal, memasuki seri Australia di Sirkuit Philip Islands ini, segenap kru Pramac sangat berkeinginan untuk memacu motivasi Martin.
"Kita harus memanfaatkan waktu yang tersisa bersama-sama sebaik-baiknya, untuk menunjukkan (kepada semua pihak), tenntang apa yang layak kita dapatkan!" ujar Gino Borsoi selaku Manajer Tim Pramac, dikutip BolaSport.com dari Motociclismo.pt.
Mulai tahun depan, Pramac akan pindah ke Yamaha.
Sedangkan Martin akan bernaung di tim Aprilia, setelah dibuat kecewa karena diberi janji palsu Ducati.
"Semua orang tahu bahwa kisah kami (tim Pramac) akan ditulis tahun depan dengan Yamaha, dan kisah Jorge dengan Aprilia," kata Borsoi.
"Sejak saat itu, kami harus terus maju."
"Kami harus memanfaatkan waktu ini sebaik-baiknya untuk menunjukkan apa yang benar-benar kami perjuangkan dan hanya berfokus pada tantangan yang ada: mengejar gelar juara dunia."
"Kami memiliki kesempatan kedua untuk melakukannya, dan kami harus memberikan segalanya," kata Borsoi bertekad.
MotoGP Ausralia 2024 akan bergulir pada akhir pekan ini, tepatnya pada 18-20 Oktober 2024.
Sesi FP1 akan dimulai pada pagi hari WIB, yakni pukul 06.45 WIB.
Baca Juga: Francesco Bagnaia Didesak Legenda MotoGP Kalahkan Marc Marquez Saat Jadi Rekan Setim Demi Reputasi
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | motociclismo.pt |
Komentar