Pemilihan Ko Hee-jin itu terbilang aneh lantaran pemain asal Serbia tersebut merupakan pemain yang berposisi sama dengan Megawati yaitu oppsite.
Tak ayal, tanda tanya sempat menyeruak mengenai cara pria berusia 44 tahun itu meracik susunan dan strategi yang mumpuni di lapangan.
Pertanyaan-pertanyaan tersebut perlahan terjawab tatkala tim berjuluk Red Force itu tampil pada turnamen KOVO Cup 2024 belum lama ini.
Megawati tetap bermain sebagai opposite, sedangnkan Bukilic digeser untuk bermain di pos yang baru yaitu outside hitter.
Meski belum solid sepenuhnya, Megawati dan Bukilic menunjukkan daya gedor yang cukup mengagetkan dan membawa Red Sparks melaju hingga final.
Melihat perubahan dan racikan Ko Hee-jin selama KOVO Cup 2024 lalu, salah satu media Korea Selatan, OhMyNews memberikan sorotan.
Mereka menilai bahwa digesernya Bukilic dari posisi aslinya merupakan sebuah gebrakan yang mengejutkan dari Red Sparks.
Nilai Bukilic semakin bertaji mengingat pada musim kemarin dia berada di ranking ketiga klasemen top skor Liga Voli Korea.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Naver.com |
Komentar