"Sebagai bentuk penghormatan terhadap China, Tim Moto2 Gresini Racing akan berlomba tanpa merek di empat putaran tersisa musim ini," tulis pernyataan Gresini dilansir dari Crash.
Sementara itu, Gonzalez sekali lagi meminta maaf.
"Pertama-tama, saya ingin menyampaikan permintaan maaf yang sebesar-besarnya kepada semua orang yang merasa tersinggung dengan foto-foto grid saya di Jepang," ucap Gonzalez.
"Tindakan itu tidak pernah dimaksudkan sebagai pesan politik, tetapi hanya serangkaian gambar yang terkait dengan kota yang menjadi tuan rumah balapan."
"Ini tidak pernah dimaksudkan sebagai kurangnya rasa hormat atau sikap yang menyinggung orang-orang China. Itu adalah sikap tidak disengaja yang saya sesali," ujar pembalap 22 tahun itu.
"Saya ingin meminta maaf sekali lagi, berharap untuk menerima pengampunan dan dukungan Anda. Terima kasih."
"Karena itu, saya ingin kembali berjuang untuk podium dan menang seperti di Motegi. Saya selalu menyukai Phillip Island karena treknya cepat dan cocok dengan gaya balap saya. Kita bisa mencobanya!"
"Kemudian berikutnya, dua balapan panas, Thailand dan Malaysia: Saya menyukai kondisi ini karena pembalap dapat membuat perbedaan besar baik secara fisik maupun mental."
"Kami akan bekerja keras dengan tim untuk memastikan perasaan saya akan ideal di setiap balapan, sehingga kami dapat membuat lebih banyak kemajuan dalam perlombaan kejuaraan."
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar