Di situasi ini, Yeo benar-benar tertekan. Semua poin lawan akibat kesalahan dia sendiri.
Kendati demikian, peran pelatih di sisi lapangan begitu menjadi salah satu faktor yang genting yang akhirnya menentukan kekuatan mental Yeo.
Pada laga hari ini, tunggal putri terbaik Negeri Singa itu didampingi eks tunggal putra penghuni PBSI, Vicky Angga Saputra.
Vicky merupakan mantan pemain tunggal putra yang satu angkatan dengan Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie, sebelum memutuskan mundur pada 2020 lalu.
Saat ini, Vicky tercatat sebagai sparring tim tunggal pelatnas Singapura. Sepanjang momen sulit Yeo, Vicky terus meneriakkan kata fokus dan terus menyerang agar tidak lengah.
Poin krusial 18-17 akhirnya berhasil diperlebar Yeo menjadi 19-17. Dan dua poin berikutnya didapatkan Yeo melalui skema balik serangan yang tak terduga, dari deception pergelangan tangannya yang luwes hingga membuat Yamaguchi pun tak menyangka.
Momen itu benar-benar jadi booster semangat Yeo, hingga dia akhirnya mengunci kemenangan dengan skor akhir 21-10, 10-21, 21-17.
Yeo Jia Min sukses menyingkirkan Akane Yamaguchi untuk lolos ke babak 16 besar, sekaligus menggagalkan Jepang yang berpotensi memesan spot perempat final lebih dulu.
Sebab, di babak selanjutnya, Yeo akan kembali melawan wakil asal Jepang, antara Tomoka Miyazaki atau Natsuki Nidaira.
Baca Juga: Denmark Open 2024 - Termasuk Jagoan Ganda Putra China, 3 Unggulan Langsung Merana
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar