"Namun, saya pikir tim kami bisa bersaing jika kami mempersiapkan diri dengan lebih baik," ujarnya.
Pelatih berusia 44 tahun itu memilih sebagai angka 1 sebagai kata kunci yang mempengaruhi Red Sparks dalam dua musim terakhir.
Di mana pada musim 2022-2023, Red Sparks gagal lolos ke babak playoff hanya karena kurang 1 poin.
Adapun musim lalu, Megawati dkk gagal ke final usai karena kalah 1 kemenangan dari Incheon Heungkuk Life Pink Spiders.
“Tahun lalu, kami kekurangan satu poin dan tidak bisa bermain voli musim semi dan musim lalu, kami kekurangan satu kemenangan dan tidak bisa mencapai final,” ucapnya.
“Musim ini, kami akan finis di posisi pertama tanpa menyesali angka ‘1’ sekalipun," ucap Ko percaya diri.
Baca Juga: Liga Voli Jepang - Rivan Nurmulki di Ambang Debut Bareng Tim Baru, Sanksi PBVSI Sudah Resmi Dicabut
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | news1.kr |
Komentar