BOLASPORT.COM - Tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani, bersyukur atas kemenangannya pada babak pertama Denmark Open 2024.
Putri Kusuma Wardani melewati tantangan yang jauh dari kata mudah pada babak 32 besar Denmark Open 2024.
Di pertandingan pertamanya, Putri KW sudah harus meladeni unggulan keenam yaitu Aya Ohori dari Jepang.
Memimpin sejak awal dan mampu comeback pada gim kedua, Putri KW menang 21-19, 21-18 dalam laga di Jyske Arena, Odense, Denmark, Rabu (16/10/2024).
"Alhamdulillah bersyukur bisa menyelesaikan pertandingan tanpa cedera," ucap Putri KW melalui Tim Humas dan Media PBSI.
"Saya juga bersyukur bisa menang lawan Aya Ohori setelah pertemuan terakhir di Australia saya harus mengalami kekalahan."
Pada pertemuan terakhir di perempat final Australia Open 2204 pada Juni lalu, Putri KW takluk 19-21, 13-21.
Aya Ohori menjadi salah satu harapan Jepang di tunggal putri setelah cedera yang dialami Akane Yamaguchi dan Nozomi Okuhara.
Pemain yang mengidolakan Taufik Hidayat itu telah menunjukkan kualitasnya dengan menembus rank 10 besar dunia.
Tahun lalu Ohori juga mampu meraih medali perunggu Asian Games 2022 dengan mengalahkan Gregoria Mariska Tunjung.
Meski demikian, dengan Putri, Ohori tidak mendapatkan perlawanan yang mudah.
Faktanya, setelah kemenangan ini, Putri memimpin lagi dalam rekor pertemuan dengan 2 kemenangan dan 1 kekalahan.
Putri bahkan mampu menggagalkan kebangkitan Ohori pada gim kedua dengan membalikkan keadaan dari ketertinggalan jauh 10-16.
"Kemenangan kali ini tidaklah mudah, karena di gim kedua hampir saja saya kalah," kata Putri memaparkan.
"Secara permainan saya merasa sudah menggunakan pola yang benar untuk menghadapi Aya, hanya saja di gim kedua, walaupun sudah unggul, saya terbawa pola permainan dia."
"Tapi akhirnya saya bisa keluar dari pola permainan dia dan bisa menyelesaikan pertandingan dengan kemenangan."
Lolosnya Putri membuat tunggal putri Indonesia masih utuh di Denmark Open 2024.
Pada hari pertama, Gregoria lebih dahulu lolos setelah mengalahkan wakil tuan rumah, Line Hojmark Kjaersfeldt.
Indonesia berpeluang untuk memiliki dua wakil tunggal putri di perempat final turnamen BWF World Tour Super 750 ini.
Sebab, baik Gregoria maupun Putri akan menghadapi kontestan non-unggulan.
Jorji ditantang Mia Blichfeldt sementara Putri direncanakan untuk meladeni sesama pemain kuda hitam, Sung Shuo Yun dari Taiwan.
Meski memenangi pertandingan terakhir kontra Sung di Hong Kong Open 2024 bulan lalu, Putri tetap waspada.
"Besok saya akan melawan Sung Shuo Yun, pemain yang tidak mudah juga," kata pemain jebolan PB Exist itu.
"Saya harus lebih menyiapkan pikiran saya, dan bermain lebih baik lagi dari hari ini," imbuhnya.
| Editor | : | Ardhianto Wahyu |
| Sumber | : | PBSI |
Komentar