"Karena di pertemuan terakhir kami, di Indonesia Open 2024 kemarin, saya harus alami kekalahan," imbuhnya.
Lebih lanjut, Jonatan merasa kunci kemenangannya kali ini terletak pada keberhasilannya dalam menerapkan strategi yang telah disiapkan.
Sabar dan tidak terburu-buru tampak dari langkah demi langkah yang ditunjukkan Jonatan untuk membungkam Leong.
Di sisi lain, pemain Malaysia itu juga kesulitan keluar dari tekanan dan hal ini menjadi momentum bagi Jonatan.
"Tadi saya bermain lebih sabar dan lebih menggunakan taktik dalam setiap poin," kata Jonatan.
"Lawan juga terlihat di pertandingan hari ini lebih tertekan, dan ini menjadi suatu keuntungan bagi saya," imbuhnya.
Menghadapi babak kedua Denmark Open 2024 esok hari, Jonatan dipastikan bersua wakil China Lu Guang Zu.
Lu Guang Zu merupakan pemain yang cukup bagus dan ulet menghadapi reli-reli panjang para lawan-lawannya.
Untuk bisa mengatasinya, Jonatan sepenuhnya menyadari bahwa hal pertama yang harus dilakukan adalah mengurangi kesalahan sendiri.
"Besok saya akan menghadapi Lu Guang Zu, dia pemain yang cukup bagus, cukup ulet dalam mengambil bola," kata Jonatan.
"Tidak mudah menghadapi dia, jadi saya harus bermain lebih sabar, lebih tenang dan harus berusaha mengurangi kesalahan sendiri," imbuhnya.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar