Baca Juga: MotoGP Australia 2024 - Ekspektasi Tersembunyi Fabio Quartararo Setelah Healing di Bali
"Namun di Valencia Hayden tampil kuat, karena dia kidal. Akan tetapi, saya pikir jika dia finis ketiga saya bisa finis kelima atau keenam. Dalam latihan itu menakutkan, dia melesat. Dia meraih posisi terdepan."
Rossi lalu menjelaskan titik balik yang menandai kariernya di Valencia pada 2006.
"Kemudian sesuatu terjadi yang tidak saya ketahui. Sesuatu yang teknis, ban… tetapi siapa yang tahu? Saat Pemanasan saya berada di urutan ke-11 dan saya mulai kehilangan cengkeraman," aku Rossi.
"Saya mulai berkata, ‘ada apa? Mungkin karena cuaca dingin di pagi hari.’ Namun kemudian balapan tiba dan saya masih kehilangan cengkeraman."
"Saya mengalami masa sulit. Semua orang menyerang saya dari semua sisi. Saya sangat lambat, saya dalam masalah. "
"Sejak Grand Prix itu dan seterusnya, saya memulai fase lain dalam karier saya. Hingga saat itu saya tak terkalahkan yaitu, saya selalu menang di akhir. Sejak saat itu, semuanya mulai sedikit lebih sulit. Tetapi, itu normal."
Pada akhir Kejuaraan Dunia itu, Rossi menjelaskan perasaannya.
"Saya ingin menunjukkan bahwa saya masih bisa memenangkan kejuaraan dunia, tetapi sungguh mengecewakan," ucap pembalap berjulukan The Doctor.
"Saya menghabiskan sepuluh hari di rumah tanpa keluar, tidur sepanjang hari dan berguling-guling di tempat tidur. Saya sangat sedih."
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar