Sebaliknya, Ducati telah memblokir pembaruan teknis lebih lanjut musim ini untuk menghindari memengaruhi performa.
Baca Juga: Marc Marquez Wajib Menangan dan Tak Boleh Jadi Badut Saat di Ducati untuk MotoGP 2025
"Saya pikir jika mereka mau membantu saya, di Misano saya bisa mendapatkan sesuatu yang lebih baik dari paket yang sudah kami miliki," ucap Bagnaia.
"Karena kami mencoba sasis baru. Dan sisnya belum siap untuk semua orang, jadi kami belum menggunakannya. Juga karena memang seperti ini."
"Saya pikir Gigi (Dall’Igna) selalu jelas tentang itu. Begitu saya mulai membalap dengan Ducati dan bahkan lebih dalam dua musim terakhir."
"Tim pabrikan (Lenovo dan Pramac) memiliki paket yang sama. Tidak lebih, tidak kurang. Atau jika saya memiliki sesuatu yang baru, semua orang memiliki sesuatu yang baru."
"Saya pikir itu strategi yang berbeda dibandingkan dengan (pabrikan) lain, tetapi itu adalah strategi yang menempatkan Ducati seperti itu: Ducati sangat kompetitif karena alasan itu, strategi itu."
Menurut Bagnaia persaingan akan tetap adil antara pembalap pabrikan dan satelit Yamaha.
"Saya tidak berpikir dan saya tidak percaya bahwa mereka akan mengubah sesuatu (pada motor) sampai setelah Valencia."
Martin yang ingin mengukir sejarah sebagai pembalap satelit pertama yang menang di era MotoGP memulai MotoGP Australia 2024 akhir pekan ini dengan keunggulan sepuluh poin atas Bagnaia.
Baca Juga: Legenda Yakin Francesco Bagnaia Akan Kalahkan Marc Marquez dengan Motor yang Sama pada MotoGP 2025
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar