Kondisi aspal baru dan sifat sirkuit yang menuntut terutama dengan tikungan-tikungan cepat dan ketinggiannya, menjadi hal yang sudah siap diantisipasi Si Bocah Ajaib juara dunia Moto2 2023 itu.
"Sekarang kami berada di sini di Phillip Island dan segalanya berbeda (dari seri Jepang sebelumnya)," kata Acosta.
"Trek ini sama sekali tidak sama dengan Motegi dan akan sangat menarik untuk melihat bagaimana yang telah kami kerjakan pada trek yang lebih panjang berhasil di sini."
"Saya sangat menyukai lerengnya," kata Acosta.
"Dan trek ini jadi salah satu favorit dalam kalender MotoGP saya," ujar dia.
Meski Ducati sering disebut-sebut bakal sulit dijangkau, nyatanya Acosta tidak berpikir demikian.
Kali ini, di atas RC16 KTM, dia yakin bisa mengimbangi Ducati.
"Fakta bahwa kami telah meningkat lebih jauh dalam beberapa balapan terakhir disebabkan oleh energi besar yang ada di Austria," kata Acosta.
"Bahkan sekarang, suku cadang dan pendekatan baru terus bermunculan, dan terdapat dukungan yang sangat besar dari pabrik.”
"Kita tidak bisa mengabaikan fakta bahwa Ducati berada dalam situasi yang luar biasa. Tentu saja, mereka punya keuntungan. Namun bukan berarti mereka tidak dapat disentuh atau di luar jangkauan," ujar pembalap asal Spanyol itu.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | MotoGP.com, Speedweek.com |
Komentar