Pusarla lebih difavoritkan walau status unggulan dipegang Gregoria yang menjadi unggulan kelima pada turnamen BWF World Tour Super 750 ini.
Pasalnya, Pusarla berhasil mengalahkan Gregoria dalam tiga pertemuan terakhir secara berturut-turut.
Meski demikian, Anup Sridhar tak mau membebani target terhadap PV Sindhu yang baru kembali bertanding setelah tiga bulan pasca-Olimpiade.
"Ini baru babak 16 Besar, dan secara pribadi masih ada jalan panjang sebelum kita melihat Sindhu yang dulu," kata Anup Sridhar.
"Sebenarnya masih terlalu dini 3-4 bulan untuk menetapkan target, meskipun ada gelar-gelar besar yang belum ia menangkan."
"Kami masih memiliki pekerjaan yang cukup sederhana untuk dikuasai sebelum menentukan target,” ujar Anup.
Anup Sridhar menambahkan, bahwa Pusarla masih harus belajar untuk kembali menemukan performanya seperti dulu.
Performa pemenang medali emas Kejuaraan Dunia dan dua medali Olimpiade itu sempat mengalami penurunan karena cedera.
"Tidak ada cara lain baginya untuk menang. Ini adalah ujian yang tidak bisa ia lewati," kata Anup.
"Namun, kami masih harus mencari tahu kapan harus bertahan dari serangan habis-habisan, karena ini adalah gaya permainan yang lebih melelahkan."
"Masih ada beberapa hal yang harus dipelajari sebelum ia kembali ke gaya menyerang yang lama," ujarnya.
Duel antara Pusarla dan Gregoria akan pada Jumat (18/10/2024) hari ini sekitar pukul 18.40 WIB.
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | indianexpress.com |
Komentar