BOLASPORT.COM - Tunggal putri India, Pusarla Venkata Sindhu, kembali mulai menunjukkan tajinya saat tampil pada babak 16 besar Denmark Open 2024.
PV Sindhu berhasil melewati pertandingan sulit dengan meraih kemenangan saat bersua unggulan keempat asal China, Han Yue.
Kemenangan via rubber game diraihnya dengan skor 18-21, 21-12, 21-16 dalam laga selama 63 menit di Jyske Bank Arena, Odense, Denmark, Jumat (18/10/2024).
Pusarla sebenarnya baru kembali bertanding pada pekan lalu di Arctic Open 2024 pasca-Olimpade Paris 2024.
Penampilan Pusarla masih belum membaik pada laga pertama setelah Olimpiade hingga harus tersisih pada babak pertama.
Akan tetapi, Pusarla tampaknya mulai menemukan ritmenya saat tampil pada Denmark Open 2024.
Pusarla melaju ke babak perempat final setelah mengandaskan tunggal putri China yang sedang berada dalam tren apik.
Adalah Han Yue yang berhasil membawa pulang dua gelar juara BWF World Tour hanya dalam kurun waktu satu bulan.
Baca Juga: Denmark Open 2024 - Pelatih Minta Maaf karena Viktor Axelsen Dipaksa Tanding walau Sedang Sakit
Rival Gregoria Mariska Tunjung dari level junior itu meraih gelar Hong Kong Open 2024 dan kemudian Arctic Open 2024.
Han Yue juga yang menghentikan laju Gregoria pada babak semifinal Arctic Open 2024.
Namun, Pusarla berhasil mengandaskan perlawanan Han lewat comeback pada set ketiga.
Keunggulan Pusarla di awal laga dengan skor 6-3 sempat tercuri hingga membuatnya tertinggal dengan skor 7-11 pada interval.
Meski demikian, Pusarla mampu membalikkan keadaan hingga akhirnya mengunci kemenangan dengan skor 21-16.
"Semua pujian untuknya," kata Anup Sridhar, pelatih PV Sindhu dilansir BolaSport.com dari IndianExpress.
"Tepat setelah interval gim penentu, Sindhu membuat kedudukan menjadi 11-11 yang secara harfiah membuat perbedaan antara menang dan kalah."
"Ia tetap tenang, bahkan setelah kehilangan keunggulan 6-3 yang bisa sangat membuat frustasi jika Anda tiba-tiba tidak dapat mengendalikan kok."
"Ia bangkit setelah keunggulannya dikembalikan," ujarnya.
Pada perempat final, Pusarla menghadapi tunggal putra Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung.
Pusarla lebih difavoritkan walau status unggulan dipegang Gregoria yang menjadi unggulan kelima pada turnamen BWF World Tour Super 750 ini.
Pasalnya, Pusarla berhasil mengalahkan Gregoria dalam tiga pertemuan terakhir secara berturut-turut.
Meski demikian, Anup Sridhar tak mau membebani target terhadap PV Sindhu yang baru kembali bertanding setelah tiga bulan pasca-Olimpiade.
"Ini baru babak 16 Besar, dan secara pribadi masih ada jalan panjang sebelum kita melihat Sindhu yang dulu," kata Anup Sridhar.
"Sebenarnya masih terlalu dini 3-4 bulan untuk menetapkan target, meskipun ada gelar-gelar besar yang belum ia menangkan."
"Kami masih memiliki pekerjaan yang cukup sederhana untuk dikuasai sebelum menentukan target,” ujar Anup.
Anup Sridhar menambahkan, bahwa Pusarla masih harus belajar untuk kembali menemukan performanya seperti dulu.
Performa pemenang medali emas Kejuaraan Dunia dan dua medali Olimpiade itu sempat mengalami penurunan karena cedera.
"Tidak ada cara lain baginya untuk menang. Ini adalah ujian yang tidak bisa ia lewati," kata Anup.
"Namun, kami masih harus mencari tahu kapan harus bertahan dari serangan habis-habisan, karena ini adalah gaya permainan yang lebih melelahkan."
"Masih ada beberapa hal yang harus dipelajari sebelum ia kembali ke gaya menyerang yang lama," ujarnya.
Duel antara Pusarla dan Gregoria akan pada Jumat (18/10/2024) hari ini sekitar pukul 18.40 WIB.
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | indianexpress.com |
Komentar