Rekor Marquez di sana juga apik meski sulit ditebak seperti cuacanya sehingga cuma ada dua jenis hasil, podium (3 kemenangan) atau gagal finis, antara 2013-2022.
Situasi kontras dialami dua penantang gelar yaitu Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) dan Jorge Martin (Prima Pramac) yang tampak kesulitan.
Keduanya belum sempat mencetak waktu lap yang menggigit saat invasi angsa ke lintasan membuat sesi dihentikan.
Martin bahkan sudah terjatuh ketika hampir menabrak Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) dari belakang di Tikungan 4.
Untungnya, red flag tidak berlangsung lama karena cuma disebabkan kelompok angsa yang lagi-lagi menyeberang lintasan.
Kembali ke lintasan, Bagnaia menorehkan 1:30,430 detik di putaran pertamanya, masih jauh dari 10 besar, zona lolos otomatis ke Q2.
Martin lebih baik karena butuh dua putaran untuk menempel Marquez dengan gap 0,2 detik lalu meningkat menjadi 0,009 detik pada lap berikutnya.
Namun, bukan Martin atau pembalap motor Ducati lain yang mengudeta Marquez melainkan rider tuan rumah, Jack Miller, yang memperkuat Red Bull KTM.
Adapun Marquez masih belum beranjak dari garasi setelah run pertamanya.
Marquez kembali di sisa 30 menit untuk langsung mengambil alih posisi pertama dengan 1:28,674 detik dengan ban berusia 11 lap.
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar