"Saya tidak senang dengan apa yang saya lihat," ujar Kevin Diks dilansir BolaSport.com dari Bold.
"Cara bermain beberapa negara bukanlah cara terbaik untuk bermain sepak bola."
"Saya marah saat menontonnya di TV."
"Dan kemudian membayangkan bagaimana jadinya jika saya berada di lapangan," lanjutnya.
Kemarahan makin memuncak saat menyaksikan insiden saat lawan Bahrain.
Saat itu, laga tersebut dipimpin Ahmad Al Kaf dari Oman dan memberikan keputusan kontroversial yang merugikan Timnas Indonesia.
Al Kaf kerap memberikan keputusan merugikan buat Skuad Garuda.
Wasit asal Oman juga tidak segera mengakhiri enam menit tambahan waktu di babak kedua sampai Bahrain mencetak gol penyeimbang pada menit ke-90+9.
Kevin mengaku tidak senang dengan cara wasit dalam memimpin pertandingan.
Namun, dirinya ingin segera beradaptasi dengan pengalaman baru saat bermain di dunia yang berbeda.
"Saya juga tidak puas dengan cara wasit menanganinya di salah satu pertandingan," ujar Kevin Diks.
"Tetapi begitulah adanya."
"Dan sekarang saya hanya menantikan pengalaman baru."
"Dan berbeda di mana saya akan bermain sepak bola di banyak negara," lanjutnya.
Editor | : | Bagas Reza |
Sumber | : | bold.dk |
Komentar