BOLASPORT.COM - Ganda putra China, Liang Wei Keng/Wang Chang menghentikan sensasi kejutan pasangan cadangan asal Thailand pada Denmark Open 2024.
Sensasi pasangan ganda putra nonunggulan Kittinupong Kedren/Dechapol Puavaranukroh akhirnya terhenti di tangan Liang/Wang.
Babak delapan besar yang bergulir di Jyske Bank Arena, Odense, Denmark, Jumat (18/10/2024), menjadi akhir petualangan wakil Negeri Gajah Putih yang sempat mengejutkan di babak awal.
Mereka kalah melawan Liang/Wang yang hari ini tampil tanpa ampun.
Pasangan China yang notabene peraih medali perak Olimpiade Paris 2024 itu, menunjukkan kelas mereka sebagai pasangan kelas wahid.
Sementara, Kedren/Puavaranukroh yang terhitung ganda putra kombinasi baru Thailand, masih belum padu.
Sensasi mereka yang sebelumnya menumbangkan juara China Open dan Arctic Open, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin asal Malaysia, terhenti di laga ini.
Kagoknya Puavaranukroh alias Bass yang sebelumnya dikenal sebagai salah satu ganda campuran papan atas dunia, lalu sekarang main ganda putra, juga masih terlihat teritama dalam posisi saat servis.
Liang/Wang langsung mendapat perlawanan sengit di awal gim pertama dari pasangan Thailand.
Wakil Thailand yang tadinya mengantre di daftar cadangan ini, merupakan kombinasi baru.
Puavaranukroh sebelnya fokus di gands campuran. Sehinggat permainannya bersama Kedren, masih belum banyak diketahui oleh Liang/Wang.
Pasangan China pun sempat terlihat kewalahan saat menerapkan adu bola datar alias drive.
Dari segi kecepatan, wakil Thailand masih mampu mengimbangi peraih perak Olimpiade Paris 2024 itu.
Mereka bahkan unggul 11-10 di interval.
Namun setelah interval, Liang/Wang mengubah pendekatan mereka. Pasangan nomor satu dunia ini terus berusaha menurunkan bola dan lebih agresif menyerang.
Sementara bagi wakil Thailand, mereka masih terlihat kalah power.
Beberapa kali bola empuk untuk diserang, gagal dismes dengan keras, masih terkesan mengambang sehingga mudah dikembalikan Liang/Wang.
Satu kesalahan wakil Thailand berubah jadi mimpi buruk saat berganti servis, dan Wang Chang yang memegang servis untuk pasangan China.
Servis Wang begitu tipis dan bervariasi, menyebabkan pasangan China meraup angka dengan ceoat hingga 14-11.
Liang/Wang menguasai gim pertama dengan 21-15.
Pada gim kedua, wakil Thailand banyak eror.
Kesalahan demi kesalahan membuat Kedren/Puavaranukroh tertekan. Mereka tertinggal 4-11.
Dari sisi Liang/Wang, pasangan terbaik negeri Tirai Bambu ini makin di atas angin.
Wang menjadi motor serangan di laga ini. Sergapannya di depan net begitu cepat, sulit diimbangi Kedren, yang paling sering eror di laga ini.
Wakil Thailand sempat mengejar dari 6-12 kemudian menyamakan kedudukan 15-15.
Kedren menjadi yang paling terlihat improve, kontrolnya saat berada di posisi belakang berhasil membuahkan pukulan yang tak terduga untuk Liang/Wang.
Pasangan Thailand comeback dan berhasil merebut gim kedua 21-18.
Tren comeback hampir kembali dilakukan wakil Thailand.
Dari tertinggal 0-6 lalu menyamakan kedudukan 9-9. Mereka selalu maun bagus ketika dalam keadaan tertinggal.
Namun setelah interval, Liang/Wang mempercepat tempo. Mereka tidak ingin mengulang kesalahan di gim kedua, tidak memberi peluang lawan berkembang hingga memimpin jauh 17-11 sebelum mengunci kemenangan dengan skor akhir 21-15, 18-21, 21-12.
Baca Juga: Denmark Open 2024 - Pelatih Minta Maaf karena Viktor Axelsen Dipaksa Tanding walau Sedang Sakit
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | BolaSport.com |
