Kejutan yang sebenarnya terjadi pada apa yang dilakukan Putri KW.
Menghadapi wakil Singapura, Yeo Jia Min, yang sudah menaklukkan dua wakil Jepang, Akane Yamaguchi dan Tomoka Miyazaki, untuk pertama kalinya tak membuat Putri kehabisan ide serangan.
Yang ada, pemain 22 tahun itu malah sukses menunjukkan apa itu tekad pantang menyerah.
Putri KW sekali lagi menunjukkan upaya comeback luar biasa.
Bagaimana tidak, laga hari ini bak roller coaster karena dia sempat lambat panas, lalu berjuang mengejar hingga mendekat tetapi selalu awalnya gagal menikung.
Bahkan di gim ketiga, dia tertinggal samlai 5-13.
Namun di situlah momen comeback epic Putri terjadi. Dia meraih 7 angka beruntun dan berbalik unggul sampai 19-14.
Sempat kembali dikejar 19-18, pukulan backhand netting ajaib Putri justru keluar saat tertekan. Dia menang dengan skor akhir 20-22, 21-11, 21-18.
Dengan kemenangan itu, maka dua tunggal putri Indonesia mengepung dua perwakilan unggulan teratas.
Sebab di semifinal nanti, Gregoria akan bersua dengan unggulan pertama sekaligus peraih emas Olimpiade Paris 2024, An Se-young (Korea Selatan).
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar