Jika berbicara persaingan gelar, rival terbesar sang pemuncak klasemen sementara adalah juara bertahannya yakni Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo).
Apalagi, keduanya berjarak 10 poin saja.
MotoGP Australia menghadirkan peluang bagi Martin untuk menjauh lagi setelah Bagnaia mengalami kesulitan hingga 'hanya' mendapatkan baris start kedua.
Marquez sendiri lebih menjagokan Martin.
Posisi start lebih bagus akan membawa Martin lebih dekat ke posisi pertama pada lap-lap awal, kunci untuk memenangi balapan MotoGP akhir-akhir ini.
"Saya pikir Martin akan start dengan bagus dan dia akan berada di posisi pertama pada awal balapan," kata Marquez.
Penantang lain juga akan hadir melalui para pembalap motor Aprilia yang tampil kompetitif di kualifikasi.
Maverick Vinales (Aprilia Racing) dan Raul Fernandez (Trackhouse Racing) menjadi wakil pabrikan asal Noale dengan masing-masing menempati posisi ketiga dan keenam.
Faktanya, hanya Vinales dan Fernandez berdua yang menjadi pembalap dengan motor non-Ducati yang berada di delapan posisi terdepan dalam starting grid.
Vinales selaku satu-satunya pemenang balapan grand prix dari pabrikan di luar Ducati pada musim ini optimistis.
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | MotoGP.com |
Komentar