Salah satu yang paling menyakitkan adalah gol penyama Bahrain yang tercipta pada menit ke-99.
Pasalnya tambahan waktu babak kedua hanya enam menit.
Fans Indonesia lalu meluapkan emosinya dengan menebar kritik ke akun media sosial FA Bahrain.
Hal ini sekaligus menjadi dasar Bahrain FA mengajukan pemindahan lokasi pertandingan.
Media asal Korea Selatan, Osen, kemudian menilai permintaan PSSI-nya Bahrain itu sebagai sesuatu tindakan pengecut.
"Bahrain yang telah membuat marah Shin Tae-yong, mengajukan permintaan pengecut untuk menggelar pertandingan di negara lain," tulis Osen.
Lebih lanjut, Osen memprediksi permintaan Bahrain tersebut berpeluang ditolak FIFA.
"FIFA dan AFC mengizinkan negara ketiga menjadi tuan rumah jika ada keadaan yang tidak dapat dihindari, contohnya negara yang sedang berperang seperti Iran dan Palestina."
Baca Juga: PSSI Jamin Kenyamanan dan Keamanan Tim Lawan di Indonesia Selama Kualifikasi Piala Dunia 2026
"Laga tandang Korea ke Palestina pada bulan November juga kemungkinan besar akan digelar di negara lain di Timur Tengah."
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | Osen.co.kr |
Komentar