Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

MotoGP Australia 2024 - Saraf Tangan Maverick Vinales Mati Rasa, Marco Bezzecchi Diharapkan Dihukum Berat

By Nestri Y - Sabtu, 19 Oktober 2024 | 17:01 WIB
Maverick Vinales (kiri) dan Marco Bezzecchi (kanan) bersenggolan di tikungan pertama pada sprint MotoGP Australia di Sirkuit Phillip Island, Phillip Island, Australia, 19 Oktober 2024.
TANGKAPAN LAYAR X.COM @FOX_MOTORSPORT
Maverick Vinales (kiri) dan Marco Bezzecchi (kanan) bersenggolan di tikungan pertama pada sprint MotoGP Australia di Sirkuit Phillip Island, Phillip Island, Australia, 19 Oktober 2024.

BOLASPORT.COM - Maverick Vinales berharap Marco Bezzecchi mendapatkan hukuman berat agar jera setelah menabraknya pada Sprint MotoGP Australia 2024 hingga membuat saraf tangan dia mati rasa.

Sesi menjanjikan yang diharapkan Vinales tatkala tampil pada sesi balapan Sprint di Sirkuit Phillip Island, Sabtu (19/10/2024), harus berakhir miris.

Memiliki modal start dari posisi barisan depan, harusnya jadi bekal mumpuni pembalap Aprilia itu.

Namun, bukannya balapan seru untuk memperebutkan podium, Vinales justru mendapat bencana besar hari ini.

Dia mengalami kecelakaan horor stelah ditabrak keras dari belakang oleh Marco Bezzecchi dari tim Pertamina Enduro VR46.

Baca Juga: MotoGP Australia 2024 - Terima Kasih Marquez, Blunder di Awal Bikin Martin Bisa Lebih Santai Jaga Posisi Pertama

Tabrakan tersebut tak terhindarkan.Terjadi ketika Bezzecchi yang berusaha mengejar Vinales, berada tepat di belakangnya saat hendak memasuki tikungan.

Akibat kecepatan terlalu tinggi yang berlawanan dengan slipstream, motor Bezzecchi hilang kendali. Seolah tersedot dan kemudian menabrak bagian belakang motor Vinales.

Kedua pembalap jatuh dan gagal melanjutkan balapan. Sayangnya, kondisi Vinales yang ditabrak, berada dalam kondisi agak mengkhawatirkan. Sarafnya kena, di bagian tangan.

"Saya mengalami benturan yang sangat keras," ucap Vinales kepada DAZN, dikutip BolaSport.com dari Paddock-GP.

"Tangan saya mati rasa, dan saya baru saja mulai merasakannya kembali."

"Sedangkan tangan saya yang satunya masih parah. Jadi besok (balapan utama) pasti akan sulit, tapi saya akan mencoba karena itu tugas kami."

"Sepertinya tidak ada yang patah, tetapi saya masih akan menjalani pemeriksaan gambaran ultrasonik untuk memeriksa sarafnya," tandas pemenang GP Americas 2024 itu.

Selain kesakitan secara fisik, batin Vinales juga masih kesal sekaligus syok. Insiden itu membuatnya merasa terancam karena Bezzecchi sudah dirasakan terlalu dekat.

Padahal, menurutnya, seharusnya Bezzecchi paham bahwa slipstream di belakang motor itu bisa berbahaya jika terlalu dekat. Membuat ban panas dan motor bisa tersedot arus slipstream hingga hilang kendali.

"Di sini, mereka (steward) harus membuat peraturan yang jelas dan tegas, atau semua pembalap akan saling tabrak," tegas Vinales.

"Saya bingung sebenarnya ke mana dia (Bezzecchi) mau melaju?"

"Entahlah, mungkin dia mengira sirkuitnya lurus terus? Kalau dia pikir dia lebih cepat dari saya, maka seharusnya dia bersabar dan mencoba menyalip saya di tikungan berikutnya."

"Saya tidak mengerti (dengan kalkulasinya), tapi hei itulah balapan," sarkas Vinales.

Pemandangan mirip seperti ini sebenarnya juga sempat terlihat ketika Bezzecchi nyaris jatuh dan menabrak Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) di GP Indonesia. Namun di sana, mereka beruntung karena Bezzecchi masih mampu mengendalikan motor dan hanya melebar.

Sedangkan di Phillip Island, yang kondisinya memiliki beberapa tikungan cepat dan elevasi, ini tentu bisa sangat berbahaya.

"Saya merasakan benturan kerasnya hingga terlempar dari motor," jelas dia.

"Sebenarnya saya sudah memberinya banyak ruang. Tetapo di Phillip Island, jika Anda menyalip, slipstream bisa menyedot Anda tapi entahlah."

"Saya berharap akan ada hukuman berat, karena itu terlalu berbahaya," tandas Vinales.

Insiden Vinales dan Bezzecchi ini juga disaksikan langsung oleh pembalap di belakangnya, Fabio Di Giannantonio yang juga rekan setim Bezzecchi.

Diggia, ketakutan setengah mati setelah menyaksikan insiden sedekat itu di depannya.

"Itu adalah salah satu momen paling menakutkan dalam hidup saya," ujar Diggia.

"Anda berkendara dengan kecepatan 350 km/jam dan Anda melihat dua sepeda motor bertubrukan keras di depan Anda."

"Saya menerima beberapa serpihan, dan beberapa ada yang mengenai saya, pada badan dan fairing, yang pecah di beberapa tempat."

"Saya tidak begitu paham apa yang terjadi, tapi bisa dibilang itu adalah salah satu momen langka saya merasa takut saat mengendarai sepeda motor," tandasnya.

Steward MotoGP masih menginvestigasi insiden ini, belum ada pengumuman apapun termasuk kemungkinan hukuman pada Bezzecchi.

Baca Juga: Update Kondisi Bezzecchi dan Vinales Setelah Insiden Horor pada Sprint MotoGP Australia 2024

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

REKOMENDASI HARI INI

Alasan Shin Tae-yong Bawa Banyak Pemain Muda Bela Timnas Indonesia di ASEAN Cup 2024 untuk Fokus ke Piala Asia U-23 2026

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136