Sempat membuat kesalahan pada lap ke-14 sehingga turun ke posisi tiga, Alonso mampu merebut kembali posisi terdepan dan meninggalkan lawan-lawannya.
Alonso finis dengan gap 2,9 detik atas Daniel Holgado (Red Bull GASGAS Tech3) dan Adrian Fernandez (Leopard Racing) yang berebut posisi runner-up dengan sangat sengit.
Selebrasi menarik dilakukan Alonso untuk merayakan pencapaian 11 kemenangan dalam semusim.
Alonso meniru selebrasi Valentino Rossi saat meraih kemenangan ke-11 pada GP125 1997 di seri GP Indonesia.
Setelah menang meyakinkan dalam balapan di Sirkuit Sentul, Rossi naik ke podium dengan kepala dibalut perban berwarna biru.
Penampilan bak habis babak belur ini dilakukan Rossi sebagai lelucon terhadap kecelakaan setelah pesta juaranya sepekan sebelum balapan GP Indonesia.
Ambisi juara Alonso terlihat dari mimpi yang dimilikinya.
Menembus MotoGP bukan tujuan utama Alonso tetapi meraih gelar di semua kelas balapan yang diikutinya.
Dalam tiga dekade terakhir di ajang balap motor grand prix, hanya Valentino Rossi dan Marc Marquez yang berhasil melakukannya.
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | MotoGP.com, Crash.net |
Komentar