BOLASPORT.COM - Rekor kemenangan terbanyak dalam semusim milik Valentino Rossi akhirnya berhasil disamakan oleh David Alonso di kelas Moto3.
Valentino Rossi menciptakan salah satu legasinya ketika mampu menjadi juara dunia kelas 125cc pada 1997 silam.
Menunggangi motor Aprilia yang sedang mendominasi kelas mesin paling ringan, Rossi mencetak 11 kemenangan dalam 15 balapan musim itu.
Tidak ada yang mampu menandingi rekor Rossi hingga dua dekade lamanya.
Ini termasuk Marc Marquez yang cuma nyaris karena meraih 10 kemenangan saat meraih gelar juara dunianya yang pertama pada musim 2010.
Joan Mir menjadi pembalap lainnya yang juga nyaris berhasil karena 10 kemenangan lalu 'cuma' finis kedua di balapan terakhir pada Moto3 musim 2017.
David Alonso akhirnya keluar sebagai sosok yang bisa mengulangi pencapaian The Doctor setelah 27 tahun tak tersentuh.
Kemenangan ke-11 diraih pembalap tim CFMOTO Gaviota Aspar Team pada balapan seri ke-17 Moto3 Australia di Sirkuit Phillip Island, Phillip Island, Australia.
Alonso tampil dominan kendati Phillip Island memanjakan pembalap dengan slipstream.
Baca Juga: Kisah Ajaib Valentino Rossi di Indonesia, Jadi Juara 1 Meski Kepala Habis Benjol
Sempat membuat kesalahan pada lap ke-14 sehingga turun ke posisi tiga, Alonso mampu merebut kembali posisi terdepan dan meninggalkan lawan-lawannya.
Alonso finis dengan gap 2,9 detik atas Daniel Holgado (Red Bull GASGAS Tech3) dan Adrian Fernandez (Leopard Racing) yang berebut posisi runner-up dengan sangat sengit.
Selebrasi menarik dilakukan Alonso untuk merayakan pencapaian 11 kemenangan dalam semusim.
Alonso meniru selebrasi Valentino Rossi saat meraih kemenangan ke-11 pada GP125 1997 di seri GP Indonesia.
Setelah menang meyakinkan dalam balapan di Sirkuit Sentul, Rossi naik ke podium dengan kepala dibalut perban berwarna biru.
Penampilan bak habis babak belur ini dilakukan Rossi sebagai lelucon terhadap kecelakaan setelah pesta juaranya sepekan sebelum balapan GP Indonesia.
Ambisi juara Alonso terlihat dari mimpi yang dimilikinya.
Menembus MotoGP bukan tujuan utama Alonso tetapi meraih gelar di semua kelas balapan yang diikutinya.
Dalam tiga dekade terakhir di ajang balap motor grand prix, hanya Valentino Rossi dan Marc Marquez yang berhasil melakukannya.
"Bagi saya sangat penting untuk membuka lembaran baru dan menghidupi pengalaman berjuang untuk gelar juara dunia di kelas apapun," kata Alonso, dikutip dari Crash.
"Saya pikir itu memberi kita pengalaman yang sangat menyenangkan, memberi kita banyak hal untuk dipelajari dalam situasi ini.
"Juga, Marquez, salah satu (nasihat) yang dia berikan kepada saya adalah lebih baik memenangkan kejuaraan daripada mencapai MotoGP dengan alasan apa pun."
Musim depan Alonso akan tampil di Moto2.
Pembalap berusia 18 tahun berkebangsaan Kolombia tersebut mendapatkan promosi dari tim Aspar yang juga memiliki skuad di kategori tengah ini.
Baca Juga: Ikuti Jejak Valentino Rossi, Marc Marquez Akan Bawa Bintang Moto3 di Bawah Asuhannya?
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | MotoGP.com, Crash.net |
Komentar