Berkali-kali Feng maupun Huang dibuat mati langkah dengan dropshot atau touch halusnya di depan net.
Namun Huang yang notabene peraih emas Olimpiade Tokyo 2020 menunjukkan sisi senioritasnya. Dia dengan sabar membimbing dan mengayomi Feng setiap kali mereka kehilangan angka hingga akhirnya berhasil bangkit.
Merebut gim kedua dan tampil lebih agresif pada gim ketiga, mengantarkan Feng/Huang mempertahankan gelar dengan skor 15-21, 21-18, 21-17.
Di sisi lain, satu hal yang menjadi sorotan tak kalah penting adalah Jiang/Wei benar-benar telah menunjukkan kemajuan luar biasa sepanjang tahun ini.
Walau kalah dan harus puas dengan runner-up Denmark Open mereka tetap saja adalah pasangan yang sejauh ini konsisten.
Jiang/We i juga seolah membuktikan bahwa mereka telah layak dianggap sebagai calon penerus ganda campuran andalan China menuju Olimpiade Los Angeles 2028.
Mereka sudah sangat siap menerima estafet regenerasi dari Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong dan Huang Dong Ping.
Tahun ini, Jiang/Wei telah memihak total tujuh final bergengsi ajang BWF.
Tiga di antaranya berakhir runner-up, tetapi empat lainnya sukses jadi juara.
Bahkan dalam fase setelah Olimpiade Paris 2024 ini, Jiang/Wei termasuk ganda campuran konsisten dengan mengemas gelar Japan Open 2024, Hong Kong Open 2024, runner-up Arctic Open 2024 dan sekarang runner-up Denmark Open 2024.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar