"Persaingan tidak hanya sampai di MilkLife Soccer Challenge."
"Tetapi yang lebih prestisius lagi ialah MilkLife Soccer Challenge All-Stars di mana prestasi kalian akan membanggakan kota masing-masing,” ujar Yoppy.
Sebelum MilkLife Soccer Challenge All-Stars, skuad di setiap kota yang terdiri dari siswi potensial yang masuk dalam radar tim talent ccouting diberikan pelatihan khusus di bawah arahan Kepala Pelatih MilkLife Soccer Challenge, Timo Scheneumann, pada MilkLife Extra Training.
Program MilkLife Extra Training mengadopsi sistem promosi degradasi pemain.
Di setiap kota akan terjaring 21 pemain yang dipantau perkembangannya.
Baca Juga: Klasemen Liga 1 2024/2025 - Bali United Geser Persebaya di Puncak, Persib Turun Peringkat
Apabila terdapat peserta yang memiliki kemampuan stagnan, posisinya akan tergantikan oleh pemain potensial lain yang memenuhi kriteria.
Hal ini tak lepas sebagai upaya mendorong para siswi untuk lebih mengembangkan kemampuan mereka dalam bermain sepak bola.
“Program MilkLife Extra Training sangat penting di samping MilkLife Soccer Challenge dengan visi pemassalan," kata Timo.
"Sebab para siswi yang potensial dan berbakat harus selalu diasah dan dilatih oleh pelatih yang berdedikasi sehingga dapat terarah dengan baik."
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | DJARUM FOUNDATION |
Komentar