Si kulit bulat sempat sedikit mengenai punggung kompatriot Martinez, Paulo Dybala, yang ikut mengadangnya.
Gol itu cukup membuahkan tripoin bagi Inter dan rekor bersejarah bagi Martinez.
Koleksinya kini mencapai 133 gol dalam 291 penampilan lintas kompetisi untuk I Nerazzurri sejak 2018.
Martinez sejajar dengan Istvan Nyers (Hungaria) sebagai pemain asing dengan jumlah gol terbanyak dalam sejarah Inter.
Bedanya, 133 gol Nyers tercipta hanya dalam 182 pertandingan dalam kurun waktu 1948-1954.
Adapun dalam daftar top scorer absolut di Inter Milan, Martinez dan Nyers menempati peringkat ketujuh.
Di atas mereka berdiri para legenda lokal.
Dari posisi tertinggi hingga keenam urutannya adalah Giuseppe Meazza (284 gol), Alessandro Altobelli (209), Roberto Boninsegna (171), Sandro Mazzola (158), Luigi Cevenini III (158), dan Benito Lorenzi (143).
The winning goal and the Panini Player of the Match award for Lautaro Martínez ????#RomaInter pic.twitter.com/Z8SSdIfkBs
— Lega Serie A (@SerieA_EN) October 20, 2024
"Hal ini (rekor) sangat berarti karena sejak momen pertama saya tiba, klub telah memperlakukan saya seolah-seolah saya lahir di sini. Perasaan memiliki seperti itu sangat penting bagi saya," ujarnya kepada DAZN.
Martinez juga tak luput dari pertanyaan seputar peluangnya meraih Ballon d'Or 2024.
| Editor | : | Beri Bagja |
| Sumber | : | DAZN, FCInter1908.it |
Komentar