Tim Biru Langit menang 2-1 walaupun dibumbui kontroversi.
Gol penentu Stones sempat dianggap tidak sah.
Posisi Bernardo Silva yang berada di depan kiper Jose Sa saat Stones menyundul bola dinilai offside.
Tetapi, keputusan itu kemudian dianulir kembali menjadi disahkan wasit Chris Kavanagah melalui evaluasi VAR.
Pep Guardiola mengaku jarang merasakan sensasi kemenangan dramatis seperti pekan ini.
"Kami tidak terbiasa memenangkan pertandingan pada menit-menit akhir, seperti Juergen Klopp di Liverpool, itu sering terjadi," ujar Pep di BBC.
Klopp yang meninggalkan The Reds akhir musim lalu memang kerap memberikan kemenangan dramatis buat pasukannya dengan gol-gol krusial di menit-menit berdarah.
"Hal ini adalah perasaan yang bagus untuk kami. Dengan 11 pemain (Wolves) berada di kotak penalti, itu sangat sulit," lanjut Guardiola.
"Tapi kami sabar. Kami pernah berada dalam posisi itu."
"Saat Anda kalah di menit akhir, tapi inilah permainan," tutur eks pelatih Barcelona.
Kemenangan Man City atas Wolves sempat mengatrol mereka ke puncak klasemen selama dua jam lebih.
Singgasana kembali diduduki Liverpool setelah mantan klub asuhan Juergen Klopp itu memukul Chelsea 2-1.
Si Merah racikan Arne Slot unggul satu angka saja dari armada Pep Guardiola.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | BBC.com |
Komentar