Orang-orang ini bisa dipilih siapa yang paling dipercaya dan bisa menjaga rahasia oleh para siswa untuk berbagi cerita masalah yang mereka alami.
"Karena menjadi pengganti keluarga, kami juga menangani problem-problem keseharian anak pada umumnya," kata Nugroho.
"Dari bolos belajar di sekolah, berkelahi, kehilangan barang, cemas, nakal, atau tidak sopan kepada perempuan."
PFA sangat tegas dalam menjalankan peraturan untuk para siswanya dalam kaitan dengan Children Safeguarding.
Nugroho mengungkapkan bahwa pihaknya sudah pernah mengeluarkan 3 siswa karena melakukan pelanggaran berat dalam hal ini mengonsumsi alkohol.
"Tetapi terkait hukuman ini, kami mengeluarkan mereka dari kesempatan berlatih di PFA."
"Mereka tetap mendapatkan akses untuk bersekolah," pungkas Nugroho.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar