Namun, keragu-raguan tersebut terbayarkan dengan performa apik Reijnders dalam musim debutnya bersama AC Milan.
Dengan harga terjangkau, Reijnders bak pemain tengah kualitas elite.
Meski tidak mengantarkan tim menjadi juara, Reijnders telah menjadi jantung dan motor lini tengah klub sejak masih dipegang oleh Stefano Pioli.
Kepercayaan yang diberikan Pioli untuk mengisi pos lini tengah dibuktikan dengan 50 penampilan di semua ajang kompetitif pada 2023-2024.
Di musim tersebut Reijnders berhasil mengemas 4 gol dan mengumpulkan 4 assist.
Baca Juga: Inikah Gol Calon Pemenang Puskas 2024? Mirip Jurus Kapten Tsubasa
Dari catatan penampilan itu, gelandang berusia 26 tahun tersebut ditempatkan dalam 3 posisi berbeda.
Reijnders diturunkan sebagai gelandang serang, tengah, dan bertahan.
Musim lalu, paling banyak ia ditempatkan sebagai gelandang tengah dengan 31 laga di berbagai ajang kompetitif.
Kini, setelah AC Milan mendapuk Paulo Fonseca sebagai pelatih, tenaga Reijnders tetap dipakai.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Football-italia.net, Tuttomercatoweb.it |
Komentar