Itu dikarenakan kekhawatiran Sahin akan adanya tindakan spionase yang bisa dilakukan oleh kubu Madrid.
Pelatih berpaspor Turkiye tersebut berpikir jika bekas klubnya bakal mengamati sesi latihan dan mempelajari taktik timnya.
Sahin mewaspadai kemungkinan adanya mata-mata yang menyusup di Santiago Bernabeu karena ia merencanakan kejutan bagi El Real.
Terlepas dari keputusan nyeleneh ini, 15 menit pertama dari latihan terbuka untuk pers.
Itu seperti yang disyaratkan oleh peraturan UEFA meskipun selama periode singkat tersebut hanya latihan pemanasan yang dilakukan Dortmund.
Baca Juga: Man City bakal Rusak Rencana Real Madrid, Xabi Alonso Dibidik Jadi Suksesor Guardiola
#BorussiaDortmund no hará reconocimiento del Santiago Bernabéu por miedo a posibles "espías" del #RealMadrid https://t.co/gS5idDmH5l pic.twitter.com/owHG9ZhcMM
— Everardo Herrera (@alpiedeldeporte) October 21, 2024
Terkait hal itu, pihak Madrid segera merespons melalui wawancara pra-laga yang dilakukan Carlo Ancelotti.
Sambil tersenyum, Carlo Ancelotti memberikan jawaban atas tuduhan yang dibuat oleh kubu Dortmund.
Pelatih asal Italia tersebut mengatakan bahwa hal tersebut tentu tidak akan dilakukan oleh timnya.
Dengan jaman sekarang yang dibekali teknologi modern, tidak ada lagi rahasia-rahasia yang perlu disembunyikan menurut Ancelotti.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Bild, Football-espana.net, Diario AS |
Komentar