BOLASPORT.COM - Pembalap Pertamina Enduro VR46, Marco Bezzecchi, buka suara dengan kritik yang diterimanya dari Maverick Vinales (Aprilia Racing) dari insiden saat sprint MotoGP Australia.
Marco Bezzecchi menabrak Maverick Vinales dengan keras saat bersaing dalam sprint MotoGP Australia di Sirkuit Phillip Island, Phillip Island, Australia, Sabtu (21/10/2024).
Disalip Vinales di lintasan lurus start/finis, Bezzecchi gagal menghentikan motor dalam pengereman hingga benturan tak terhindarkan di Tikungan 1.
Kedua pembalap pun terbanting dengan keras ke permukaan gravel.
Kendati awalnya tidak ada masalah, tensi di antara kedua pembalap memanas sehari setelah kejadian.
Saat diungkit kembali kejadiannya, Vinales menyoroti bagaimana Bezzecchi tidak menemuinya apalagi meminta maaf.
Bezzecchi sendiri dihukum long lap oleh Steward karena dinilai berpindah jalur dan terlambat mengerem. Artinya, ada niat untuk menyalip.
Saat diminta memberi respons, Bezzecchi memilih tidak peduli. Namun, dia membantah belum berbicara dengan Vinales.
Baca Juga: Tak Ada Minta Maaf, Vinales Heran dengan Sikap Murid Rossi Marco Bezzecchi
"Kami berbicara di ruang medis dan saya memberi tahu dia seperti apa yang saya katakan kepada kalian," kata Bezzecchi, dilansir dari GPOne.com.
"Dia memberi tahu saya bahwa tidak ada masalah dan hal terpenting adalah kami berdua baik-baik saja."
"Kemudian dia menjalani wawancara dan mengatakan hal-hal yang berbeda," imbuh murid Valentino Rossi.
Bagi Bezzecchi, yang terpenting adalah dia dan Vinales baik-baik saja.
"Terutama saya," tambah Bezzecchi menekankan.
Baik Vinales maupun Bezzecchi tidak mengalami retak tulang sehingga bisa mengikuti balapan keesokan harinya.
Sementara tentang insidennya, Bezzecchi mengklarifikasi bahwa dia bergerak ke kanan untuk kembali ke jalurnya.
Bezzecchi juga membeberkan dari sudut pandangnya, Vinales mengerem dua kali menuju tikungan.
Di pengereman pertama Bezzecchi masih meluncur dengan motornya sehingga terlambat untuk menghindar.
Perlu dicatat bahwa ada efek turbulensi dari aerodinamika yang mengurangi efektivitas pengereman dari motor Bezzecchi.
Steward pun mempertimbangkannya daam keputusan mereka sehingga dia hanya diberikan sekali long lap dan bukannya dua kali long lap.
Bagaimanapun, terlibat dalam insiden yang merenggut balapan pembalap lain membuat Bezzecchi menyesal.
Akan tetapi, dia tidak senang dengan reaksi tidak simpatik dari Vinales saat dirinya sedang terbaring kesakitan.
"Saya merasa sedih untuknya tetapi kecelakaan saya lebih serius," kata rider asal Rimini itu melanjutkan.
"Kemudian, saya tidak senang dengan perilakunya setelah kecelakaan."
"Kalau sebaliknya, saya sudah pasti akan memastikan kondisi pembalap lain daripada memberi jari tengah dan menyuruh saya agar menjauh."
Baca Juga: Menangi MotoGP Australia dengan Plot Twist, Marc Marquez Ubah Gestur Ngawur Jadi Wangsit
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | GPOne.com |
Komentar