"Putra saya lahir di kota yang indah ini. Saya akan merasa terhormat duduk di bangku pelatih untuk klub masa kecil saya (Dortmund) melawan salah satu mimpi terbesar saya."
"Meskipun saya tidak lama bermain untuk Real, periode ini akan selalu spesial dalam karier saya."
"Bukan cuma untuk alasan sepak bola, tapi juga keluarga, sungguh hebat rasanya berada di sini," tutup Sahin.
Tampil di markas sang raja turnamen, seperti kata Sahin, Dortmund sebenarnya tak perlu merasa inferior dalam misi menggulingkan Real Madrid.
Mereka datang ke ibu kota Spanyol dengan modal memukau sebagai pemuncak klasemen sementara di Liga Champions.
BVB mencatat rapor sempurna, 9 poin, setelah menjalani dua partai pertama dengan kemenangan meyakinkan atas Celtic (7-1) dan Club Brugge (3-0).
Sementara itu, Madrid menempati peringkat ke-17 dengan 3 angka saja.
Mereka membuka perjalanan dengan kemenangan atas Stuttgart (3-1), tapi kemudian secara mengejutkan dihajar Lille (0-1).
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | bvb.de, beIN SPORTS |
Komentar