"Didampingi oleh para pemain, untuk mengidentifikasi sisi negatif."
"Dan positif yang paling menonjol dari pesaing tersebut," lanjutnya.
Meski begitu, media tersebut juga melaporkan bahwa Kuwait sangat menyoroti peran para pemain diaspora di skuad Timnas U-17 Indonesia.
Namun, media tersebut salah dalam melaporkan jumlah pemain diaspora dalam skuad Timnas U-17 Indonesia.
"Yang termasuk di dalamnya 8 pemain yang dikontrak oleh klub-klub Belanda untuk kelompok usia yang sama," tulis Al Jarida.
Sebenarnya, Nova Arianto tidak membawa delapan nama pemain diaspora ke skuad Timnas U-17 Indonesia.
Bahkan tidak ada satupun pemain berdarah Belanda di Skuad Timnas U-17 Indoensia.
Hanya ada dua pemain diaspora yang ada di dalam skuad Garuda Asia.
Dua nama tersebut adalah Lucas Raphael Lee dan Matthew Baker.
Editor | : | Bagas Reza |
Sumber | : | aljarida.com |
Komentar