"Saya cukup yakin jika kami tidak menutup pertandingan di kandang setelah hasil imbang dengan Inter, kami memiliki tiga pertandingan tandang yang luar biasa sulit, di Lisbon, Juventus dan PSG."
"Itu tidak mudah. Pertandingan-pertandingan yang kami jalani di kandang harus kami tutup dengan baik, jika tidak maka akan sulit untuk finis di delapan besar dan itulah target yang ingin kami capai," tutur pelatih asal Spanyol tersebut menambahkan.
Pernyataan dari Guardiola memang menjadi alarm bagi pemainnya di Man City terutama untuk duel di Liga Champions.
Setelah menjamu Praha, laga kandang yang dilakoni Man City adalah menghadapi Feyenoord (26/11/2024) dan Club Brugge (29/1/2025).
Kedua klub tersebut kekuatannya jauh di bawah Man City sehingga patut untuk dimenangkan pertandingannya.
Sementara itu, 3 laga away alias tandang bakal menjadi ujian untuk The Citizens.
Mereka harus melawat ke tim-tim yang tangguh seperti Sporting CP (5/11/2024), Juventus (11/12/2024), dan PSG (22/1/2025).
Dengan lawan-lawan tadi pada laga tandang, Man City layak untuk memaksimalkan partai kandang guna meraih poin maksimal jika ingin melaju mulus di Liga Champions kali ini.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Mancity.com |
Komentar