Masuk area pertahanan musuh, Vini melakukan tusukan ke dalam, lalu melepaskan tembakan jitu sebelum masuk kotak penalti.
Bidikannya mengarah ke pojok bawah tanpa bisa dihalau kiper Gregor Kobel.
Rangkaian manuver brilian ini terjadi hanya dalam 10 detik, tepatnya sejak Vini mendapatkan bola pada menit 85 dan 25 detik hingga bola bersarang menit 85 dan 35 detik.
Vinícius Júnior's solo stunner ????????
Singo's long-range strike ????Vote for your Goal of the Day ????#UCLGOTD | @Heineken
— UEFA Champions League (@ChampionsLeague) October 22, 2024
Lazimnya, pemain yang melakukan aksi dribel spektakuler semacam ini disamakan dengan para superstar seperti Lionel Messi atau Diego Maradona.
Namun, legenda Los Blancos, Emilio Butragueno, berpendapat aksi Vinicius mirip figur terakbar dari negaranya, Pele.
"Dia mengingatkan saya akan Pele," ujarnya, dikutip BolaSport.com dari Marca.
"Bagaimana dia memasuki area dan aksi tipuannya...mengingatkan saya kepada Pele."
"Hal itu adalah suatu pertunjukan yang menjustifikasi kedatangannya ke Bernabeu."
"Dia telah meningkatkan kekuatan dan kontrol yang menggambarkan ketangguhan fisiknya."
"Ia memiliki kejelasan untuk menentukan di mana harus menempatkan bola dan teknik untuk mengirimkannya ke gawang," ujar legenda yang kini menjabat Direktur Hubungan Kelembagaan Real Madrid.
Ihwal penampilan hebat Vinicius, Butragueno juga setuju dengan orang-orang yang menjagokannya bakal memenangi Ballon d'Or 2024, termasuk Carlo Ancelotti.
"Saya pikir begitu, tak diragukan lagi (bisa menang)," tutur striker subur El Real pada 1983-1995.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Marca.com |
Komentar