Alwi cukup kesulitan untuk lolos dari babak-babak awal kendati di level IC/IS atau Super 100 dia sudah bisa menjadi juara.
Sementara nasib Chiara lebih miris karena menanti penampilan perdananya di level World Tour Super 300.
Chiara masih berkutat di level IC/IS dan justru menelan early exit di Indonesia IC 2024 yang sedang berlangsung di Surabaya.
Berstatus unggulan kelima, Chiara tersingkir di babak 32 besar setelah dikalahkan Saloni Samibhai Meta (Hong Kong) dengan skor 17-21, 21-23 pada Rabu (23/10/2024).
Mempersiapkan bibit-bibit jawara jelas krusial jika Indonesia ingin menjaga status sebagai salah satu kekuatan di bulu tangkis.
Salah satu yang sering menuai sorotan adalah minimnya jam terbang bagi para rookie di turnamen BWF World Tour Super 300 ke atas.
Tunggal putri lainnya dari angkatan Chiara juga sama yaitu Ruzana yang mentok tampil di level Super 100 dalam setahun terakhir.
Dari jebolan Kejuaraan Dunia 2022 dan 2023, pemain yang telah mencatatkan penampilan di BWF World Tour bahkan bisa dihitung dengan jari.
Sebelum Alwi, hanya ada Ester Nurumi Tri Wardoyo (perunggu tunggal putri, 2022) dan Lanny Tria Mayasari/Rachel Allessya Rose (perak ganda putri, 2022).
Meraih medali pun tidak menjadi jaminan.
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | BWFBadminton.com |
Komentar