"Laga itu adalah pertarungan pertama saya di ONE Championship."
"Itu juga pertarungan pertama saya dengan sarung tangan 4 ons.
“Bukan hanya pertarungan pertama saya di level tertinggi tetapi juga melawan petarung Muay Thai paling elite, jadi laga itu sangat berat,” lanjutnya.
Meskipun kalah, Smith mendapatkan banyak penggemar baru berkat ketangguhannya dalam menghadapi serangan tanpa henti dari Rodtang.
Namun, kekalahan tersebut membuatnya banyak belajar untuk mencapai puncak.
Petarung berusia 32 tahun ini berfokus meningkatkan keterampilannya secara keseluruhan.
“Kami berdua telah berevolusi dan meningkat sejak saat itu."
"Dulu, saya hanya mengandalkan ketangguhan dan bertukar serangan dengannya, yang justru sesuai dengan rencana dia."
“Saya tidak ingin terlalu banyak membahas detail tetapi saya telah mengambil banyak pelajaran dari pertemuan pertama itu dan menerapkannya ke dalam gaya bertarung saya sekarang."
"Itulah mengapa saya merasa tidak hanya akan lebih sukses kali ini. Saya merasa saya akan mengalahkannya.”
“Satu hal yang bisa saya katakan adalah kalian akan melihat Jacob Smith yang keras dan tangguh dengan IQ bertarung yang lebih baik dan lebih mampu mengendalikan emosi.”
View this post on Instagram
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : | ONE Championship |
Komentar