"Tahun ini memang banyak sekali yang dipersiapkan, harus latihan fisik, mental. Tidak instan. Saya merintis dari balap motor bebek 150xc," ucap Aldi.
"Pada 2019, saya dibawa Yamaha Indonesia mengikuti balapan Asia Road Racing Championship (ARRC) di kelas AP250. Saat race pada AP250 pada 2022 ada kesempatan dalam perebutan gelar, tetapi saya crash pada balapan terakhir."
Aldi membuktikan talenta dan potensinya pada tahun pertama keikutsertaannya dalam kompetisi R3 bLU cRU European Championship 2023 yang seri finalnya berakhir di Magny Cours Prancis, (8-9 September).
"Saya lalu memperebutkan gelar pada European Championship 2023 dan menjadi runner-up. Pada 2024 bisa Juara Dunis 2024 WSSP 300. Target saya sebelumnya bisa masuk 10 besar dan jadi juara karena baru pertama kali," ucap Aldi.
"Saya terkesan dengan balapan di Sirkuit Misano (Italia). Itu minggu sempurna bagi saya karena bisa finis kedua pada race ke-1 dan finis ke--1 pada balapan ke-2 sehingga saya memikirkan bisa menjadi juara dunia."
"Saya bisa naik podium di Barcelona (Spanyol) karena sudah hafal sirkuitnya. Di Sirkuit Assen (Belanda) saya belum konsisten."
"Pada balapan di Sirkuit Most (Republik Ceska). Saya mendapat penalti sehingga start dari posisi belakang (posisi ke-34). Saya berusaha keras melewati 11 lap dan finis ketiga pada race kedua."
Atas keberhasilannya tersebut, Aldi mendapat ucapan selamat dari pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo dan Alex Rins.
Hal itu tampak dalam video yang ditampilkan dalam acara seremonial Yamaha.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar