Pasalnya, nama akun Garuda ID ini juga harus digunakan untuk pembelian tiket dan saat masuk stadion akan memakai face recognition.
Baca Juga: Respons PSSI Usai Ranking FIFA Timnas Indonesia Turun, Singgung Jepang
Hal ini dilakukan karena apabila ada suporter yang melakukan pelanggaran bisa diberi sanksi.
Namun, dengan adanya sistem baru ini, PSSI meminta maaf apabila ada hambatan-hambatan selama pendaftaran Garuda ID.
"Hal ini kami lakukan demi keamanan. Kami minta maaf tetapi ini demi kenyamanan,” ujar Arya Sinulingga kepada awak media termasuk BolaSport.com di SUGBK, Senayan, Jakarta, Kamis (24/10/2024).
“Kalau berjalan lancar, sistem ini bisa jadi yang pertama di Asia. Di dunia juga jarang,” ucapnya.
“Kemarin di Piala Dunia juga sudah melakukan ini.”
“Untuk orang asing pun ada nanti prosesnya begini. Kalau ada yang batal menonton, juga nanti akan ada prosesnya.”
Baca Juga: PSSI Pastikan Kevin Diks Tak Bisa Bela Timnas Indonesia Lawan Jepang, Ini Alasannya
Saat menjelaskan proses pembelian tiket Timnas Indonesia melalui Garuda ID ini, Arya Sinulingga juga memberikan bocoran soal penjualan tiket Timnas Indonesia melawan Jepang dan Arab Suadi.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar